Soal PPPK Penata Kelola Jalan dan Jembatan Ahli Pertama & Pembahasan
Hallo Teman Studiku !
Kabarnya Seleksi PPPK 2024 akan dilaksanakan bulan ini lho! Sudah siapkah kamu untuk seleksi bersama pejuang lainnya? Atau masih bingung harus mulai dari mana? Tenang, Kamu datang ke tempat yang tepat! Studiku.id udah kumpulin Soal PPPK Penatan Kelola Jalan dan Jembatan - Ahli Pertama dan udah lengkap sama pembahasannya. Yuk, langsung aja asah kemampuan kamu dengan latihan soal bareng studiku dibawah ini !
Latihan Soal PPPK Ahli Pertama - Penatan Kelola Jalan dan Jembatan
Soal 1
Menurut Undang-Undang No. 38 Tahun 2004, jalan yang melayani kepentingan lingkungan seperti kawasan permukiman atau kompleks industri disebut sebagai?
- A. Jalan Arteri
- B. Jalan Kolektor
- C. Jalan Lingkungan
- D. Jalan Provinsi
- E. Jalan Lokal
Jawaban: C
Pembahasan:
Jalan Lingkungan adalah jalan yang melayani kepentingan lingkungan, seperti kawasan permukiman atau kompleks industri, dan mendukung aktivitas sehari-hari penduduk setempat.
Soal 2
Apa manfaat utama dari mengikuti pedoman perencanaan geometrik jalan dalam desain proyek jalan baru?
-
A. Memastikan ketersediaan material berkualitas tinggi.
-
B. Mengurangi biaya operasional jangka panjang.
-
C. Menyediakan panduan untuk pengujian material.
-
D. Menjamin desain yang aman dan efisien untuk pengguna jalan.
-
E. Mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek.
Jawaban Benar: D. Menjamin desain yang aman dan efisien untuk pengguna jalan.
Pembahasan: Manfaat utama dari mengikuti pedoman perencanaan geometrik jalan dalam desain proyek jalan baru adalah menjamin desain yang aman dan efisien untuk pengguna jalan. Pedoman ini memberikan arahan mengenai elemen-elemen desain seperti lebar jalur, radius tikungan, dan gradien yang memastikan bahwa jalan dirancang untuk keselamatan dan kenyamanan pengguna. Dengan mengikuti pedoman ini, risiko kecelakaan dapat diminimalkan dan efisiensi lalu lintas dapat ditingkatkan.
Klik di Sini untuk Quiz Seru Lainnya!
•
Soal 3
Sebuah jalan baru sedang direncanakan untuk daerah pegunungan dengan banyak tikungan tajam dan perubahan elevasi yang signifikan. Faktor-faktor berikut perlu dipertimbangkan: lebar jalan, superelevasi, jari-jari tikungan, dan kemiringan memanjang. Dalam konteks ini, manakah kombinasi yang paling penting untuk menjaga keamanan dan kenyamanan pengguna jalan?
- A. Lebar jalan dan kemiringan memanjang
- B. Superelevasi dan jari-jari tikungan
- C. Jari-jari tikungan dan lebar jalan
- D. Superelevasi dan kemiringan memanjang
- E. Lebar jalan dan superelevasi
Kunci Jawaban: B
Pembahasan: Superelevasi dan jari-jari tikungan adalah kombinasi paling penting dalam desain jalan di daerah pegunungan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan pengguna jalan. Tikungan dengan jari-jari besar dan superelevasi yang tepat membantu kendaraan tetap stabil di tikungan tajam. Meskipun lebar jalan dan kemiringan memanjang juga penting, kombinasi superelevasi dan jari-jari tikungan paling mempengaruhi performa kendaraan di tikungan.
Soal 4
Apa yang dimaksud dengan skema KPBU dalam konteks pendanaan jalan tol?
- A. Kerja sama antara pemerintah dan badan usaha untuk pembiayaan jalan tol
- B. Pendanaan proyek jalan tol secara penuh oleh pemerintah
- C. Pendanaan proyek jalan tol secara penuh oleh badan usaha swasta
- D. Pembagian risiko antara pemerintah dan swasta dalam pembangunan jalan tol
- E. Penggunaan dana APBN untuk proyek-proyek strategis jalan tol
Jawaban yang benar: D. Pembagian risiko antara pemerintah dan swasta dalam pembangunan jalan tol
Pembahasan: Skema KPBU (Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha) adalah mekanisme pendanaan yang melibatkan pembagian risiko antara pemerintah dan pihak swasta. Dalam skema ini, pemerintah dan swasta berbagi tanggung jawab dan keuntungan dalam proyek jalan tol. Ini memungkinkan investasi swasta yang signifikan sambil memastikan bahwa proyek tetap berada dalam kendali regulasi pemerintah. Pilihan lainnya juga benar dalam konteks kerja sama dan pendanaan, tetapi opsi D paling tepat menjelaskan inti dari skema KPBU.
Soal 5
Apa tujuan utama dari kebijakan lingkungan hidup dalam pembangunan jalan dan jembatan sesuai dengan Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup?
- A. Meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan selama tahap konstruksi.
- B. Memastikan proyek infrastruktur memenuhi standar teknis dan operasional.
- C. Mengintegrasikan prinsip-prinsip kelestarian lingkungan dalam perencanaan.
- D. Memastikan pembangunan berkelanjutan dengan mempertimbangkan keseimbangan antara kebutuhan pembangunan dan kelestarian lingkungan hidup.
- E. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan.
Jawaban yang paling benar: D
Pembahasan: Tujuan utama dari kebijakan lingkungan hidup dalam pembangunan jalan dan jembatan adalah untuk memastikan pembangunan berkelanjutan dengan mempertimbangkan keseimbangan antara kebutuhan pembangunan dan kelestarian lingkungan hidup. Hal ini sejalan dengan prinsip-prinsip yang tertuang dalam Undang-Undang No. 32 Tahun 2009, yang mengedepankan aspek kehati-hatian, partisipasi masyarakat, keadilan, dan tanggung jawab dalam pengelolaan lingkungan.
Mau dapatkan Soal berkualitas lainnya? Dapatkan semua soal PPPK : 1) Seleksi Kompetensi Manajerial, 2) Seleksi Kompetensi Sosial Kultural, 3) Wawancara, dan 4) Seleksi Kompetensi Teknis, Klik link dibawah ini sekarang!
- KLIK DISINI UNTUK SOAL LAINNYA
- KLIK DISINI UNTUK SOAL LAINNYA
- KLIK DISINI UNTUK SOAL LAINNYA
- KLIK DISINI UNTUK SOAL LAINNYA
Yuk, kunjungi https://studicpns.id/ dan daftar sekarang juga!