Soal PPPK Penata Kelola Penyehatan Lingkungan Ahli Pertama + Jawaban
Hallo Teman Studiku !
Kabarnya Seleksi PPPK 2024 akan dilaksanakan bulan ini lho! Sudah siapkah kamu untuk seleksi bersama pejuang lainnya? Atau masih bingung harus mulai dari mana? Tenang, Kamu datang ke tempat yang tepat! Studiku.id udah kumpulin Soal PPPK Penata Kelola Penyehatan Lingkungan Ahli Pertama dan udah lengkap sama pembahasannya. Yuk, langsung aja asah kemampuan kamu dengan latihan soal bareng studiku dibawah ini !
Latihan Soal PPPK Ahli Pertama - Penata Kelola Penyehatan Lingkungan
Soal 1
Berdasarkan UU No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, apa tujuan utama dari Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)?
- A. Menyediakan data statistik lingkungan.
- B. Menilai dampak ekonomi dari proyek pembangunan.
- C. Mengidentifikasi dampak lingkungan dari suatu rencana kegiatan atau usaha.
- D. Mengatur tata ruang dan penggunaan lahan.
- E. Mengawasi pelaksanaan proyek pembangunan.
Jawaban: C
Pembahasan: Berdasarkan UU No. 32 Tahun 2009, tujuan utama dari Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) adalah untuk mengidentifikasi dan menilai dampak lingkungan dari suatu rencana kegiatan atau usaha. AMDAL digunakan sebagai alat untuk mencegah terjadinya kerusakan lingkungan dan memastikan bahwa kegiatan yang direncanakan tidak memberikan dampak negatif yang signifikan terhadap lingkungan.
Soal 2
Sebuah desa di daerah pedalaman mengalami masalah serius dengan pengelolaan sampah. Sebagian besar sampah dibuang sembarangan, menyebabkan pencemaran lingkungan dan masalah kesehatan. Desa tersebut ingin menerapkan sistem pengelolaan sampah yang efektif dan berkelanjutan.**
Apa langkah awal yang paling efektif untuk desa tersebut dalam mengimplementasikan sistem pengelolaan sampah terpadu?
- A. Membangun fasilitas pengolahan sampah skala kecil di desa.
- B. Meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah.
- C. Menerapkan program pemilahan sampah di sumbernya.
- D. Mengadakan pelatihan bagi penduduk tentang teknik daur ulang.
- E. Membentuk tim khusus untuk mengawasi pengelolaan sampah di desa.
Kunci Jawaban: C
Pembahasan: Langkah awal yang paling efektif untuk desa dalam mengimplementasikan sistem pengelolaan sampah terpadu adalah menerapkan program pemilahan sampah di sumbernya. Dengan memisahkan sampah organik, anorganik, dan berbahaya di tingkat rumah tangga, desa dapat mengelola sampah lebih efisien dan mengurangi pencemaran lingkungan. Opsi C adalah jawaban yang paling benar karena pemilahan sampah di sumbernya adalah langkah dasar yang sangat penting dalam sistem pengelolaan sampah terpadu.
Klik di Sini untuk Quiz Seru Lainnya!
ā
Soal 3
Komponen utama dalam proses pengolahan air minum yang bertujuan untuk menghilangkan partikel besar dan berat melalui sedimentasi adalah:
- A. Filtrasi
- B. Desinfeksi
- C. Koagulasi
- D. Flokulasi
- E. Sedimentasi
Jawaban Benar: E
Pembahasan
Sedimentasi adalah proses pengendapan partikel besar dan berat yang telah diikat oleh flok-flok selama proses koagulasi dan flokulasi. Dalam proses ini, air yang mengandung partikel tersuspensi didiamkan sehingga partikel-partikel tersebut mengendap ke dasar tangki, memungkinkan air jernih untuk dipisahkan dan diteruskan ke tahap pengolahan selanjutnya. Filtrasi dilakukan setelah sedimentasi untuk menghilangkan partikel yang lebih halus, sedangkan desinfeksi adalah tahap akhir untuk membunuh mikroorganisme patogen. Koagulasi dan flokulasi adalah tahap sebelumnya dalam pengolahan air, di mana bahan kimia digunakan untuk mengikat partikel-partikel kecil menjadi flok-flok yang lebih besar.
Soal 4
Teknologi apa yang paling efisien untuk mengolah sampah menjadi energi, dan apa keuntungan utamanya dibandingkan metode lain?**
-
A. Pengomposan untuk mengubah sampah organik menjadi kompos.
-
B. Insinerasi untuk mengurangi volume sampah dan menghasilkan energi listrik.
-
C. Landfill untuk mengelola sampah secara aman dengan penimbunan.
-
D. Bio-digester untuk mengubah sampah organik menjadi biogas dan pupuk cair.
-
E. Daur ulang untuk memproses kembali material menjadi produk baru.
-
Kunci Jawaban: B. Insinerasi untuk mengurangi volume sampah dan menghasilkan energi listrik.
Pembahasan: Insinerasi adalah teknologi yang paling efisien untuk mengolah sampah menjadi energi melalui proses pembakaran. Proses ini mengurangi volume sampah secara signifikan dan menghasilkan energi listrik yang dapat dimanfaatkan. Pengomposan dan daur ulang tidak menghasilkan energi secara langsung, sedangkan landfill dan bio-digester lebih cocok untuk pengolahan sampah organik. Insinerasi memberikan keuntungan utama berupa pengurangan volume sampah dan produksi energi listrik.
Soal 5
Sebuah IPAL domestik mengalami penurunan efisiensi dalam mengurangi BOD dan COD. Setelah pemeriksaan, ditemukan bahwa aktivitas mikroorganisme menurun. Langkah terbaik untuk meningkatkan kembali efisiensi IPAL adalah: *
- A. Menambah jumlah mikroorganisme aerob dalam tangki pengolahan
- B. Meningkatkan aerasi untuk mendukung aktivitas mikroorganisme aerobik
- C. Mengganti tangki sedimentasi dengan yang lebih besar dan lebih efisien
- D. Menggunakan bahan kimia tambahan untuk membantu mengurangi BOD dan COD
- E. Mengurangi volume air limbah yang masuk ke IPAL dengan mengatur aliran masuk
Kunci Jawaban: B
Pembahasan: Langkah terbaik adalah meningkatkan aerasi untuk mendukung aktivitas mikroorganisme aerobik. Pilihan B adalah yang paling benar karena aerasi yang baik meningkatkan aktivitas mikroorganisme aerobik yang bertanggung jawab atas penguraian bahan organik, sehingga efisiensi pengolahan meningkat. Pilihan lain tidak secara langsung meningkatkan aktivitas mikroorganisme.
Mau dapatkan Soal berkualitas lainnya? Dapatkan semua soal PPPK : 1) Seleksi Kompetensi Manajerial, 2) Seleksi Kompetensi Sosial Kultural, 3) Wawancara, dan 4) Seleksi Kompetensi Teknis, Klik link dibawah ini sekarang!
- KLIK DISINI UNTUK SOAL LAINNYA
- KLIK DISINI UNTUK SOAL LAINNYA
- KLIK DISINI UNTUK SOAL LAINNYA
- KLIK DISINI UNTUK SOAL LAINNYA
Yuk, kunjungi https://studicpns.id/ dan daftar sekarang juga!