Soal PPPK Penyuluh Perindustrian dan Perdagangan Ahli Pertama

Hallo Teman Studiku !

Kabarnya Seleksi PPPK 2024 akan dilaksanakan bulan ini lho! Sudah siapkah kamu untuk seleksi bersama pejuang lainnya? Atau masih bingung harus mulai dari mana? Tenang, Kamu datang ke tempat yang tepat! Studiku.id udah kumpulin dan udah lengkap sama pembahasannya. Yuk, langsung aja asah kemampuan kamu dengan latihan soal bareng studiku dibawah ini !

Latihan Soal PPPK Ahli Pertama - Penyuluh Perindustrian dan Perdagangan

Soal 1

Menurut UU No. 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian, apakah tujuan utama dari pengembangan industri di Indonesia?

A. Meningkatkan daya saing industri nasional.
B. Mengurangi ketergantungan pada impor bahan baku.
C. Mendorong inovasi dan teknologi industri.
D. Meningkatkan nilai tambah melalui hilirisasi industri.
E. Meningkatkan lapangan kerja di sektor industri.

Kunci Jawaban: D

Penjelasan: Tujuan utama dari pengembangan industri di Indonesia sesuai dengan UU No. 3 Tahun 2014 adalah untuk meningkatkan nilai tambah melalui hilirisasi industri. Hal ini diutamakan agar bahan baku dari Indonesia dapat diolah menjadi produk jadi yang memiliki nilai ekonomi lebih tinggi, mendukung pembangunan berkelanjutan, dan mengurangi ekspor bahan mentah.

Soal 2

Menurut PP No. 34 Tahun 2018 tentang Standar Nasional Indonesia (SNI), apa manfaat utama dari penerapan SNI bagi produsen?

A. Memperluas pasar ekspor.
B. Mengurangi biaya produksi.
C. Meningkatkan reputasi produk di pasar domestik.
D. Memperoleh dukungan finansial dari pemerintah.
E. Mempermudah akses ke teknologi baru.

Kunci Jawaban: C

Penjelasan: Manfaat utama dari penerapan SNI bagi produsen menurut PP No. 34 Tahun 2018 adalah meningkatkan reputasi produk di pasar domestik. Penerapan SNI menunjukkan bahwa produk telah memenuhi standar kualitas yang diakui secara nasional, sehingga meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk tersebut.

Klik di Sini untuk Quiz Seru Lainnya!

Dapatkan Akses ke 100+ Quiz HOTS PPPK Terbaru di Sini.

Soal 3

Berdasarkan UU No. 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, apa yang dimaksud dengan Usaha Mikro?

A. Usaha produktif milik orang perorangan dan/atau badan usaha perorangan yang memenuhi kriteria Usaha Mikro.
B. Usaha yang memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp50.000.000, tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha.
C. Usaha yang memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak Rp300.000.000.
D. Usaha yang memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp100.000.000, tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha.
E. Usaha produktif milik orang perorangan dan/atau badan usaha perorangan yang memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp500.000.000, tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha.

Kunci Jawaban: B. Usaha yang memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp50.000.000, tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha.

Pembahasan: Berdasarkan UU No. 20 Tahun 2008, Usaha Mikro didefinisikan sebagai usaha yang memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp50.000.000, tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha.

Soal 4

Menurut UU No. 20 Tahun 2008, bagaimana IKM dapat meningkatkan efektivitas distribusi produk mereka di pasar lokal dan internasional?

A. Mengandalkan satu saluran distribusi untuk semua pasar.
B. Menggunakan distributor eksklusif untuk mengurangi biaya.
C. Membangun jaringan distribusi yang fleksibel dan multi-kanal.
D. Mengurangi investasi dalam logistik untuk menekan biaya.
E. Mengabaikan analisis pasar dalam perencanaan distribusi.

Kunci Jawaban: C. Membangun jaringan distribusi yang fleksibel dan multi-kanal.

Pembahasan: Berdasarkan UU No. 20 Tahun 2008, IKM dapat meningkatkan efektivitas distribusi produk mereka dengan membangun jaringan distribusi yang fleksibel dan multi-kanal. Ini memungkinkan produk mencapai konsumen melalui berbagai saluran, baik secara lokal maupun internasional, dan dapat menyesuaikan dengan perubahan permintaan pasar.

Soal 5

Menurut PP No. 23 Tahun 2021, apa langkah pertama dalam menyusun materi penyuluhan yang efektif?

A. Menentukan metode penyuluhan yang akan digunakan.
B. Mengabaikan analisis kebutuhan peserta.
C. Menyusun materi berdasarkan asumsi pribadi tanpa riset.
D. Mengembangkan materi tanpa mempertimbangkan tujuan penyuluhan.
E. Mengidentifikasi dan menganalisis kebutuhan peserta.

Kunci Jawaban: E. Mengidentifikasi dan menganalisis kebutuhan peserta.

Pembahasan: Berdasarkan PP No. 23 Tahun 2021, langkah pertama dalam menyusun materi penyuluhan yang efektif adalah mengidentifikasi dan menganalisis kebutuhan peserta. Ini memastikan bahwa materi yang disampaikan relevan dan bermanfaat bagi peserta.

Mau dapatkan Soal berkualitas lainnya? Dapatkan semua soal PPPK : 1) Seleksi Kompetensi Manajerial, 2) Seleksi Kompetensi Sosial Kultural, 3) Wawancara, dan 4) Seleksi Kompetensi Teknis, Klik link dibawah ini sekarang!

Yuk, kunjungi https://studicpns.id/ dan daftar sekarang juga!