Mengenal STIS: Jurusan, Sistem Perkuliahan, dan Prospek Kerja Setelah Lulus!
Hallo teman Studiku!
Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS) adalah perguruan tinggi yang berada di lingkungan Badan Pusat Statistik (BPS) dan pembinaannya dilaksanakan oleh Kepala BPS. Sementara itu, pelaksanaan urusan pendidikan tinggi berada di bawah Kemenristek Dikti. Nah, apa aja si Program Studi yang tersedia di STIS? bagaimana si serba serbi menjadi bagian dari STIS serta Prospek kerja bagi Lulusan STIS? Studiku akan berikan informasi lengkap mulai dari Program Studi yang tersedia di STIS, bagaimana sistem dari ospek hingga prospek kerja setelah lulus. Penasaran ? Yuk, langsung simak selengkapnya dibawah ini !
Jurusan dan Program Studi di STIS?
Ada tiga Program Studi yang dapat kamu pilih jika kamu berminat untuk masuk ke STIS, yaitu :
-
D III Statistika D III Statistika dapat ditempuh selama 3 tahun dengan beban studi 111 SKS. Terdapat 42 mata kuliah yang terdiri dari 18 mata kuliah kurikulum inti dan 24 mata kuliah kurikulum institusional. Di sini, kamu akan memperoleh 35% teori dan 65% praktikum. Nantinya, setelah lulus kamu akan mendapat gelar Ahli Madya Statistik (A.Md.Stat)
-
D IV Statistika D IV Statistika STIS dapat ditempuh selama 4 tahun dengan beban studi 145 SKS. Berbeda dengan prodi lainnya, D IV Statistika mempunyai peminatan Statistika Ekonomi dan Statistika Sosial Kependudukan. Mata kuliahnya terdiri dari 37 matkul wajib dan 6 matkul peminatan. Sedangkan bobot studinya yaitu 40% teori dan 60% praktikum. Nantinya, setelah lulus kamu akan mendapat gelar Sarjana Terapan Statistik (S.Tr.Stat).
-
D IV Komputasi Statistik Program studi ini ditempuh selama 4 tahun dengan beban studi 144 SKS. Prodi ini merupakan salah satu prodi yang berhubungan dengan kemampuan programming. Mata kuliahnya tak jauh-jauh dari data mining, perancangan sistem informasi, Artificial Intelligence (Kecerdasan Buatan) serta matkul penunjang lainnya. Setelah lulus, kamu memperoleh gelar Sarjana Sains Terapan (S.ST).
Sistem Pekuliahan STIS
Bagaimana sih rasanya berkuliah di Politeknik Statistika? Nah, kamu bias simak beberapa hal berikut.
-
Masa Ospek Meskipun termasuk perguruan tinggi ikatan dinas, Politeknik Statistika tidak menerapkan aturan militer kepada mahasiswanya. Meski begitu, kamu tetap wajib mengenakan seragam selama pendidikan berlangsung. Masa pengenalan kampus diisi dengan seminar, tidak ada perpeloncoan, latihan fisik, maupun kewajiban untuk tinggal di asrama. Mahasiswa STIS bisa tinggal secara terpisah di kost, kontrakan, atau rumah pribadi.
-
Sistem belajar dan Penilaian Karena seleksinya yang ketat, dapat dipastikan mahasiswa Politeknik Statistika memiliki kemampuan akademis di atas rata-rata. Tetapi, menjelang UTS atau UAS, dosen bakal membentuk Kelompok Studi Mahasiswa (KSM), yaitu mereka yang dianggap pintar akan membimbing mahasiswa lain yang belum memahami materi.
Kamu juga harus tahu bahwa STIS menerapkan Sistem Drop berdasarkan 2 mekanisme penilaian:
- Evaluasi pada tahun pertama perkuliahan dilakukan tiap semester dengan ketentuan jika mahasiswa tidak mencapai nilai minimum yang disyaratkan, maka dinyatakan Drop Out (DO).
- Evaluasi pada tahun kedua, ketiga, dan keempat perkuliahan dilakukan tiap akhir tahun akademik dengan ketentuan jika mahasiswa tidak mencapai nilai minimum yang disyaratkan, maka diberikan kesempatan mengulang kelas sebanyak 1 kali.
- Syarat Mahasiswa STIS untuk naik Lulus atau Naik Kelas Adapun syarat yang harus dipenuhi mahasiswa STIS untuk lulus atau naik kelas, yaitu sebagai berikut:
- Tidak ada nilai E untuk setiap mata kuliah yang diujikan
- Nilai D atau D+ tidak lebih dari satu pada mata kuliah inti yang telah ditentukan.
- Memiliki nilai Indeks Prestasi (IP) lebih dari 2.00
- Mahasiswa dinyatakan lulus dan berhak diwisuda apabila memiliki IPK minimal 2,5 dan poin pelanggaran nonakademik tidak melebihi kriteria yang telah ditetapkan.
Prospek Kerja Lulusan STIS
Sama seperti lulusan sekolah kedinasan lainnya, Semua mahasiswa Politeknik Statistika langsung diangkat menjadi CPNS. Untuk Jenjang D3 masuk ke Golongan II-C sebagai Koordinator Statistik Kecamatan (KSK) dan akan ditempatkan di kantor BPS di seluruh wilayah Indonesia terutama di tingkat kabupaten/kota. Khusus jenjang D4 masuk ke Golongan III-A dan akan ditempatkan di kantor BPS tingkat provinsi, kabupaten/kota, maupun kementerian lain.
Nah, itu dia informasi mengenai sekolah kedinasan Politeknik Statistika (STIS). Untuk menjadi bagian dari STIS kamu harus jago Matematika dan Bahasa Inggris loh.
Yuk perdalam materinya bareng Studi.id. Ngga perlu bingung lagi, semua udah tersedia, mulai dari 100-an Video materi yang bebas akses, ribuan soal quiz serta pembahasan dan BERGARANSI! Bila kamu tidak puas uang kamu bisa kembali 100%
Kunjungi https://studiku.id/ dan daftar sekarang juga!