Latihan Soal Guru Agama Hindu Terbaru Plus Pembahasannya
Hallo Teman Studiku!
Pejuang PPPK Guru Agama Hindu! Gimana nih persiapan kamu sejauh ini? sudah mulai latihan soal yang akan diujian nanti? kalo belum, its okey. Jangan khawatir, Studiku siap membantu kamu. Menjadi seorang guru Agama Hindu tidak hanya tentang mengajarkan ajaran-ajaran agama, tetapi juga tentang menanamkan nilai-nilai moral, spiritual, dan etika yang mendalam kepada siswa.
Studiku punya contoh soal PPPK khusus buat kamu yang ingin menjadi Guru Agama Hindu. Tenang aja, semua soal ini dilengkapi dengan pembahasannya dan bisa kamu akses secara GRATIS. Mulailah berlatih sekarang dan wujudkan impianmu menjadi Guru Agama Hindu yang hebat! Dan jangan lewatkan tips dan trik sukses yang ada di akhir artikel ini!
Soal 1
Yang merupakan kekurangan pada "Teori Behavioristik" pada pembelajaran di kelas adalah . . .
- A. Terlalu fokus pada proses kognitif siswa
- B. Mengabaikan aspek emosional dan motivasi siswa
- C. Tidak memberikan reinforcement yang cukup
- D. Terlalu banyak mengandalkan pengalaman sosial dalam belajar
- E. Kurang memperhatikan penguasaan fakta
Jawaban: B. Mengabaikan aspek emosional dan motivasi siswa Pembahasan: Salah satu kritik utama terhadap teori Behavioristik adalah bahwa teori ini terlalu fokus pada perilaku yang dapat diamati dan mengabaikan aspek emosional, motivasional, dan kognitif dari pembelajaran.
Soal 2
Seorang guru sedang merencanakan pembelajaran tentang konsep Tata Cara Ibadah dan Ritual kepada siswa. Salah satu tujuan pembelajaran yang ingin dicapai adalah agar siswa mampu “menjelaskan” Hari Raya Hindu. Manakah dari tujuan pembelajaran berikut yang paling sesuai dengan tujuan tersebut?
- A. Siswa mampu mengidentifikasi berbagai hari raya Hindu
- B. Siswa mampu merayakan hari raya Hindu dengan benar
- C. Siswa mampu menjelaskan makna dan sejarah setiap hari raya Hindu
- D. Siswa mampu menyusun jadwal hari raya Hindu
- E. Siswa mampu membedakan antara berbagai jenis hari raya Hindu
Jawaban: C. Siswa mampu menjelaskan makna dan sejarah setiap hari raya Hindu Pembahasan: Tujuan pembelajaran yang ingin dicapai adalah siswa mampu menjelaskan Hari Raya Hindu. Penjelasan mencakup makna dan sejarah setiap hari raya, yang sesuai dengan opsi C. Opsi lain seperti mengidentifikasi atau merayakan tidak sepenuhnya mencakup aspek penjelasan yang lebih mendalam. Menyusun jadwal atau membedakan hari raya juga tidak cukup menggambarkan kemampuan menjelaskan secara rinci.
Tes Kemampuan Kamu Sekarang!
Soal 3
Dalam sistem Varna dalam agama Hindu, Ksatria berperan sebagai pelindung masyarakat. Seorang Ksatria diharapkan untuk:
- A. Menjalankan ritual keagamaan dan berdoa secara teratur
- B. Mengajar dan menyebarkan pengetahuan Veda
- C. Melindungi masyarakat dari ancaman eksternal dan menjalankan pemerintahan dengan adil
- D. Menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat
- E. Menjalani kehidupan asketis dan meninggalkan segala keterikatan duniawi
Jawaban: C. Melindungi masyarakat dari ancaman eksternal dan menjalankan pemerintahan dengan adil Pembahasan: Ksatria bertanggung jawab atas pertahanan dan keamanan masyarakat, serta tugas-tugas kepemimpinan. Pilihan lainnya (A, B, D, E) sesuai dengan tugas dan peran kasta lainnya dalam sistem Varna.
Soal 4
Siapakah raja pertama dari kerajaan Hindu di Indonesia yang terkenal dengan pembangunan candi di Jawa Tengah?
- A. Purnawarman
- B. Sanjaya
- C. Airlangga
- D. Hayam Wuruk
- E. Kertanegara
Jawaban: B. Sanjaya Pembahasan: Raja pertama dari kerajaan Hindu di Indonesia yang terkenal dengan pembangunan candi di Jawa Tengah adalah Raja Sanjaya dari Kerajaan Mataram Kuno. Candi-candi seperti Candi Dieng merupakan bukti arsitektur pada masa pemerintahannya.
Soal 5
Bu Ani menyadari bahwa banyak siswa mengalami kesulitan dalam memahami konsep Ketuhanan, khususnya dalam menganalisis konsep dari kitab Weda. Sebagai upaya untuk mengatasi kesulitan ini, langkah apa yang paling efektif untuk dilakukan oleh Bu Ani?
- A. Mengulang materi yang sama dengan metode ceramah
- B. Memberikan tugas tambahan
- C. Menggunakan pendekatan pembelajaran kolaboratif
- D. Memberikan ujian singkat untuk evaluasi
- E. Mengabaikan kesulitan siswa dan melanjutkan materi berikutnya
Jawaban: C. Menggunakan pendekatan pembelajaran kolaboratif Pembahasan: Pendekatan pembelajaran kolaboratif memungkinkan siswa untuk bekerja sama dalam memahami konsep yang sulit. Dengan berdiskusi dan berbagi pemahaman, siswa dapat saling membantu mengatasi kesulitan dalam menganalisis konsep Ketuhanan dari kitab Weda
Mau dapatkan Soal berkualitas lainnya? Dapatkan semua soal PPPK : 1) Seleksi Kompetensi Manajerial, 2) Seleksi Kompetensi Sosial Kultural, 3) Wawancara, dan 4) Seleksi Kompetensi Teknis, Klik link dibawah ini sekarang!
- KLIK DISINI UNTUK SOAL LAINNYA
- KLIK DISINI UNTUK SOAL LAINNYA
- KLIK DISINI UNTUK SOAL LAINNYA
- KLIK DISINI UNTUK SOAL LAINNYA
Dapatkan soal PPPK lainnya di STUDICPNS !