MenPAN-RB: Sekolah Kedinasan yang Dapat Alokasi Mempertimbangkan Tantangan Zaman
Hello teman Studiku!
Pemerintah segera membuka seleksi CASN untuk CPNS di lingkungan sekolah kedinasan maupun CASN secara umum di berbagai kementerian/lembaga (K/L) dan pemerintah daerah (pemda).
Seleksi sekolah kedinasan akan dimulai pada pekan kedua Mei ini. Sekolah kedinasan yang diberikan alokasi formasi antara lain Politeknik Keuangan Negara STAN, Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (STMKG), Politeknik Siber dan Sandi Negara, Politeknik Statistika STIS, Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN), Politeknik Ilmu Pemasyarakatan dan Politeknik Imigrasi, dan 22 sekolah kedinasan di bawah Kementerian Perhubungan RI.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas membeberkan sejumlah alasan mengapa sejumlah sekolah kedinasan tersebut diberi alokasi penerimaan.
"Sekolah kedinasan yang diberikan alokasi dengan mempertimbangkan tantangan zaman. Misalnya di STMKG, di mana kita menghadapi tantangan perubahan iklim. Juga di Politeknik Siber dan Sandi Negara di mana digitalisasi tak terelakkan, sehingga kita butuh talenta misalnya terkait cyber security," terang Menteri Anas, dikutip dari rilis Kementerian PANRB pada Selasa (7/5/2024).
Anas menjelaskan saat ini tengah dilakukan koordinasi penetapan formasi di instansi masing-masing. Dia menambahkan Kementerian PANRB menargetkan pendaftaran CASN mulai Juni 2024. Kementerian PANRB telah menyetujui 1,2 juta formasi yang dibagi menjadi 427.650 formasi di instansi pusat dan 862.174 formasi instansi di instansi daerah. Jumlah itu adalah bagian tahap awal pemenuhan kebutuhan 2,3 juta ASN yang bakal direkrut berkelanjutan.
Anas menyampaikan saat ini Badan Kepegawaian Negara (BKN) tengah mempercepat verifikasi pengisian formasi yang dilakukan K/L dan pemda. Walau demikian, tercatat masih ada 4 instansi yang belum mengisi rincian formasi. Jika sudah beres 100 persen, maka pendaftaran CASN bisa dimulai.
"Namun, untuk kepastian jadwal pengumuman oleh instansi, pendaftaran, dan seleksi, masih dinamis mengikuti perkembangan yang ada, karena ini juga terkait dengan kecepatan dan ketepatan pengisian dari K/L dan Pemda. Karena ada kasus, Pemda mengisi rincian, setelah diverifikasi BKN ternyata keliru, maka harus dibetulkan lagi," beber Anas.
Dia menyebut total usulan yang disampaikan dan sudah diverifikasi serta divalidasi BKN menghasilkan pemenuhan SDM talenta digital untuk penempatan IKN sebanyak 2.906. Sementara, pemenuhan talenta digital pemerintah daerah 19.817 formasi. Anas menyebutkan SDM yang akan ditempatkan di IKN ada 71.643 Jumlah ini terdiri atas 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK.
Gas-gas! Sudah H- berapa ini? Mulai belajar di Studiku.id aja yuk!
Kunjungi https://studiku.id/ dan daftar sekarang juga! Kita mulai semua dari "0" ya!