MITOS dan FAKTA Sekolah Kedinasan. Cek Dulu Kebenarannya!!

Hallo teman Studiku!

Sekolah kedinasan adalah perguruan tinggi yang diselenggarakan oleh beberapa lembaga pemerintah seperti, Kementerian Keuangan, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Lulus bisa menjadi PNS merupakan salah satu alasan mengapa sekolah kedinasan ini begitu populer. Nah, kali ini Studiku akan memberi informasi mengenai Mitos dan Fakta Sekolah Kedinasan. Penasaran? Yuk, langsung simak selengkapnya dibawah ini!

Mitos dan Fakta Sekolah Kedinasan

Sebagai persiapan menuju pendaftaran sekolah kedinasan selanjutnya, simak dulu yuk mitos dan fakta yang beredar mengenai perguruan tinggi ini :

1. Masuknya susah, harus punya ‘ORANG DALAM’ Banyak yang bilang masuk ke Sekolah Kedinasan itu sulit, bahkan lebih sulit daripada masuk PTN, karena kamu harus mengikuti serangkaian tes yang terdiri dari tes akademik, fisik, hingga kesehatan. Makanya, tidak heran kalau marak desas-desus beredar bahwa jika kamu ingin masuk ke Sekolah Kedinasan kamu harus punya ‘orang dalam’ untuk membantumu agar lolos serangkaian seleksi tersebut.
   FAKTANYA : Ini adalah mitos. Proses seleksi di sekolah kedinasan dirancang untuk menjadi adil dan transparan, memberikan kesempatan yang sama bagi semua orang yang memenuhi syarat, tanpa memandang latar belakang sosial atau ekonomi.

2. Berkuliah di PTK engga bias menyalurkan kreativitas dan bebas berekspresi Banyak yang menganggap kalau di Sekolah Kedinasan tidak mendukung kegiatan dan organisasi yang nggak berhubungan dengan bidang akademik. Kehidupan kampus yang membosankan dan monoton seolah menjadi ajang ‘latihan’ bagi para mahasiswa yang ketika lulus nanti akan menjadi PNS dengan ritme kerja yang serupa selama bertahun-tahun lamanya. FAKTANYA : Siapa bilang kehidupan perkuliahan di Sekolah Kedinasan itu monoton? Banyak kok perguruan tinggi kedinasan yang memiliki unit-unit kegiatan mahasiswa yang mendukung kreativitas dan kebebasan berekspresi mahasiswanya. Kegiatan yang diadakan pun tidak melulu soal akademik, tapi juga kegiatan-kegiatan yang bersifat hiburan dan mengasah soft skill. Jadi, jangan khawatir ya. Meskipun kamu jadi mahasiswa/taruna/praja Sekolah Kedinasan, kamu tetap bisa berkreasi kok!

3. Lulusan SEKDIN mudah dapat kerja Salah satu hal yang membuat banyak orang tertarik untuk masuk Sekolah Kedinasan adalah soal prospek kerjanya. Bayangin, di saat lulusan perguruan tinggi lain harus bersusah payah melamar kerja kesana-kemari setelah lulus, lulusan SEKDIN cukup menunggu panggilan dinas. FAKTANYA : Yapp, ini bener. Semua lulusan SEKDIN memiliki Prospek Kerja yang sudah ditentukan oleh Kampus. Mereka setelah lulus akan mendapatkan pekerjaan Sebagai Aparatur Sipil Negara dengan golongan 3A. Setiap lulusan akan dikirimkan ke seluruh Indonesia oleh Kementerian yang menaungi baik itu di pemerintah provinsi maupun daerah. Ada juga yang bekerja di Kementerian.

Nah, itu dia Mitos Dan Fakta sekolah kedinasan. Kalau kamu tertarik dan ingin mengetahui lebih banyak tentang Sekolah Kedinasan, terus update info sekolah kedinasan di blog Studiku.id

Ngga cuman itu, Studiku.id juga bisa membantu kamu biar persiapan tes Sekolah Kedinasan 2024 dengan bimbingan belajar bereng tutor yang berpengalaman dan tentunya tips dan trik buat lolos Sekolah Kedinasan !!

Yuk kunjungi https://studikedinasan.id/ dan daftar sekarang juga !