Kumpulan Soal PPPK 2024 Pengendali Dampak Lingkungan + Pembahasan

Hai Teman Studiku,

Menghadapi ujian PPPK Ahli Pertama sebagai Pengendali Dampak Lingkungan membutuhkan persiapan matang. Latihan soal ini dirancang untuk membantu Anda memahami materi dan mengasah kemampuan agar lebih siap menghadapi ujian dengan percaya diri.

Soal PPPK Pengendali Dampak Lingkungan

Soal 1

Peraturan pemerintah manakah yang mengatur tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)?

A. PP No. 82 Tahun 2001
B. PP No. 41 Tahun 1999
C. PP No. 101 Tahun 2014
D. Undang-Undang No. 32 Tahun 2009
E. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup

Jawaban: C. PP No. 101 Tahun 2014

Pembahasan: PP No. 101 Tahun 2014 mengatur tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3), termasuk klasifikasi, pengelolaan, dan pembuangan limbah B3 untuk mengurangi risiko terhadap kesehatan manusia dan lingkungan. Jawaban lain seperti PP No. 82 Tahun 2001 (A) mengatur tentang pengelolaan kualitas air, PP No. 41 Tahun 1999 (B) mengatur tentang pengendalian pencemaran udara, Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 (D) adalah undang-undang umum tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, dan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup (E) mengatur aspek teknis lainnya.

Soal 2

Bagaimana metode composite sampling dalam pemantauan kualitas air membantu meningkatkan akurasi data yang diperoleh?

A. Dengan menggabungkan beberapa sampel dari berbagai titik dan waktu
B. Dengan mengambil sampel air dari satu titik pada satu waktu tertentu
C. Dengan hanya menggunakan alat spektrofotometer untuk analisis
D. Dengan memantau konsentrasi gas polutan di udara tanpa menggunakan pompa
E. Dengan melakukan pengukuran tingkat kebisingan di area tertentu

Jawaban: A. Dengan menggabungkan beberapa sampel dari berbagai titik dan waktu

Pembahasan: Composite sampling adalah metode yang menggabungkan beberapa sampel air yang diambil dari berbagai titik dan waktu untuk mendapatkan representasi yang lebih akurat dari kondisi air secara keseluruhan. Ini meningkatkan akurasi data yang diperoleh karena lebih menggambarkan variasi kondisi air di seluruh area pemantauan.

KLIK LINK DIBAWAH INI UNTUK QUIZ LAINNYA!

DAPATKAN 100-AN QUIZ HOTS PPPK TERUPDATE DISINI

Soal 3

Langkah pertama dalam persiapan administratif untuk penyusunan pedoman dan SOP adalah:

A. Penyusunan draf dokumen
B. Identifikasi kebutuhan
C. Pengumpulan informasi
D. Review dan revisi
E. Finalisasi dan diseminasi

Jawaban: B. Identifikasi kebutuhan

Pembahasan: Langkah pertama dalam persiapan administratif adalah mengidentifikasi area dan aspek yang memerlukan pedoman dan SOP. Hal ini penting untuk memastikan bahwa semua kebutuhan spesifik diidentifikasi sebelum melanjutkan ke tahap berikutnya.

Soal 4

Bagaimana pengukuran konduktivitas air dapat digunakan untuk menilai kualitas lingkungan akuatik?

A. Dengan menentukan tingkat kejernihan air
B. Dengan menunjukkan tingkat mineralisasi dalam air yang dapat mengindikasikan polusi
C. Dengan mengukur jumlah mikroorganisme dalam air
D. Dengan mengidentifikasi keasaman atau kebasaan air
E. Dengan mengukur kadar oksigen terlarut dalam air

Jawaban: B. Dengan menunjukkan tingkat mineralisasi dalam air yang dapat mengindikasikan polusi

Pembahasan: Pengukuran konduktivitas air menunjukkan kemampuan air untuk menghantarkan listrik, yang berkorelasi dengan tingkat mineralisasi atau jumlah zat terlarut dalam air. Tingkat konduktivitas yang tinggi dapat mengindikasikan polusi oleh garam-garam terlarut, yang dapat berdampak negatif pada kualitas lingkungan akuatik dan kehidupan organisme di dalamnya.

Soal 5

Suatu pabrik tekstil ditemukan membuang limbah cair yang mengandung logam berat ke sungai terdekat. Apa langkah pertama yang harus diambil dalam upaya inventarisasi pencemaran di sungai tersebut?

A. Mengumpulkan data primer melalui sampling dan analisis laboratorium.
B. Menyusun laporan dampak lingkungan (AMDAL).
C. Membangun instalasi pengolahan air limbah (IPAL).
D. Mengadakan sosialisasi kepada masyarakat sekitar.
E. Melakukan audit lingkungan secara menyeluruh.

Jawaban: A. Mengumpulkan data primer melalui sampling dan analisis laboratorium.

Pembahasan: Langkah pertama yang harus diambil dalam upaya inventarisasi pencemaran adalah mengumpulkan data primer melalui sampling dan analisis laboratorium. Ini penting untuk mengetahui tingkat pencemaran dan jenis logam berat yang terdapat dalam air, sehingga dapat direncanakan langkah pengendalian yang tepat.

Mau dapatkan Soal berkualitas lainnya? Dapatkan semua soal PPPK : 1) Seleksi Kompetensi Manajerial, 2) Seleksi Kompetensi Sosial Kultural, 3) Wawancara, dan 4) Seleksi Kompetensi Teknis, Klik link dibawah ini sekarang!

Yuk, kunjungi Website StudiCPNS dan mulai latihan Anda sekarang juga!