Soal PPPK Administrator Kesehatan Ahli Pertama Terbaru 2024 & Kunci Jawaban
Hai teman Studiku
Seleksi PPPK merupakan langkah penting dalam karir kamu, dan kami di sini untuk membantu kamu mempersiapkan diri dengan sebaik mungkin. Proses seleksi ini tidak hanya menguji pengetahuan dan keterampilan teknis kamu, tetapi juga kemampuan kamu dalam mengelola dan mengoptimalkan layanan kesehatan.
Di blog ini, kami menyediakan berbagai latihan soal yang dirancang khusus untuk membantu kamu memahami materi yang akan diujikan dalam seleksi PPPK Ahli Pertama - Administrator Kesehatan. Latihan soal ini mencakup berbagai aspek penting dari pekerjaan administrator kesehatan, mulai dari manajemen rumah sakit, kebijakan kesehatan, pengelolaan sumber daya, hingga teknologi informasi kesehatan. Setiap soal dilengkapi dengan pembahasan mendetail untuk memastikan kamu benar-benar memahami konsep yang diuji dan siap menghadapi ujian dengan percaya diri.
Selamat memulai pembelajaran!
Soal PPPK Administrator Kesehatan
Soal 1
Salah satu komponen utama dalam penyusunan kerangka acuan kebijakan program upaya kesehatan adalah analisis situasi. Analisis situasi ini bertujuan untuk:
- A. Mengidentifikasi sumber daya manusia yang tersedia
- B. Menyusun anggaran program kesehatan
- C. Menentukan target populasi yang akan dilayani
- D. Mengidentifikasi masalah kesehatan utama dan faktor penyebabnya
- E. Membuat jadwal pelaksanaan program kesehatan
Jawaban: D
Pembahasan: Analisis situasi merupakan langkah awal dalam penyusunan kebijakan program upaya kesehatan. Tujuan utama dari analisis situasi adalah untuk mengidentifikasi masalah kesehatan utama yang dihadapi oleh masyarakat serta faktor-faktor yang menyebabkan masalah tersebut. Hal ini penting untuk memastikan bahwa kebijakan yang disusun akan tepat sasaran dan efektif dalam mengatasi masalah kesehatan yang ada. Pilihan A, B, C, dan E adalah langkah-langkah penting lainnya dalam penyusunan program, namun tidak merupakan tujuan utama dari analisis situasi.
Soal 2
Seorang Administrator Kesehatan harus mengumpulkan literatur untuk penyusunan kebijakan program sumber daya manusia kesehatan di rumah sakit. Literatur mana yang paling penting untuk dikumpulkan?
- A. Artikel jurnal tentang teknologi medis terbaru
- B. Laporan tahunan kinerja rumah sakit
- C. Panduan WHO tentang pengelolaan tenaga kesehatan
- D. Buku teks tentang anatomi manusia
- E. Data penjualan obat rumah sakit
Jawaban: C
Pembahasan: Panduan WHO tentang pengelolaan tenaga kesehatan adalah literatur yang paling penting untuk dikumpulkan dalam konteks penyusunan kebijakan program sumber daya manusia kesehatan. Panduan ini memberikan standar internasional dan praktik terbaik dalam pengelolaan tenaga kesehatan. Pilihan A, B, D, dan E mungkin relevan dalam konteks yang berbeda, tetapi dalam konteks ini, panduan WHO paling penting.
Klik di Sini untuk Quiz Seru Lainnya!
Soal 3
Sebuah klinik di daerah pedesaan menerapkan kebijakan baru dari pemerintah untuk meningkatkan cakupan vaksinasi anak-anak. Administrator Kesehatan ditugaskan untuk mengkoordinasikan pelaksanaan kebijakan ini. Setelah beberapa bulan, cakupan vaksinasi masih rendah dan banyak orang tua yang ragu-ragu untuk membawa anak-anak mereka untuk divaksin. Apa yang sebaiknya dilakukan oleh Administrator Kesehatan untuk mengatasi masalah ini?
- A. Mengharuskan semua anak untuk divaksinasi tanpa pengecualian.
- B. Melakukan kampanye edukasi dan penyuluhan kepada masyarakat tentang manfaat vaksinasi.
- C. Menyediakan insentif finansial bagi orang tua yang membawa anak-anak mereka untuk divaksinasi.
- D. Memperpanjang jam operasional klinik untuk meningkatkan aksesibilitas vaksinasi.
- E. Meminta bantuan dari tenaga kesehatan dari luar daerah untuk meningkatkan kecepatan vaksinasi.
Jawaban: B. Melakukan kampanye edukasi dan penyuluhan kepada masyarakat tentang manfaat vaksinasi.
Pembahasan:
-
Edukasi dan Penyuluhan: Salah satu alasan utama rendahnya cakupan vaksinasi adalah ketidakpahaman atau kekhawatiran masyarakat mengenai vaksinasi. Kampanye edukasi yang efektif dapat membantu mengatasi mitos dan misinformasi yang mungkin beredar di masyarakat. Edukasi ini harus mencakup penjelasan mengenai manfaat vaksinasi, keamanan vaksin, dan bagaimana vaksinasi melindungi anak-anak dari penyakit serius.
-
Pendekatan Komunitas: Pendekatan ini melibatkan pemimpin komunitas dan tenaga kesehatan lokal dalam penyuluhan untuk meningkatkan kepercayaan dan penerimaan masyarakat terhadap program vaksinasi.
-
Alternatif yang Tidak Memadai:
- a. Mengharuskan vaksinasi tanpa pengecualian dapat menimbulkan konflik dan menambah resistensi dari orang tua.
- c. Menyediakan insentif finansial mungkin dapat meningkatkan cakupan dalam jangka pendek, tetapi tidak menyelesaikan masalah ketidakpercayaan dan pemahaman.
- d. Memperpanjang jam operasional memang bisa meningkatkan aksesibilitas, namun jika keengganan dan ketidakpahaman tetap ada, dampaknya akan terbatas.
- e. Meminta bantuan dari luar daerah tidak selalu efektif jika masalah utama adalah ketidakpercayaan dan ketidakpahaman di komunitas setempat.
Soal 4
Seorang anak berusia 5 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan sering lemas dan tidak nafsu makan. Hasil pemeriksaan menunjukkan berat badan anak 10 kg dan tinggi badan 85 cm. Berdasarkan data tersebut, apakah tindakan yang paling tepat untuk mengelola masalah gizi pada anak ini?
- A. Memberikan suplemen vitamin A setiap hari.
- B. Menyediakan makanan tinggi kalori dan protein secara bertahap.
- C. Mengarahkan anak untuk lebih banyak bermain di luar rumah.
- D. Memberikan suplemen zat besi dan asam folat.
- E. Mengurangi asupan gula dalam diet anak.
Jawaban : B
Pembahasan: Anak tersebut menunjukkan tanda-tanda malnutrisi yang mungkin disebabkan oleh kekurangan kalori dan protein. Tindakan yang paling tepat adalah menyediakan makanan tinggi kalori dan protein secara bertahap untuk memperbaiki status gizi anak. Suplemen vitamin A atau zat besi mungkin diperlukan, tetapi prioritas utama adalah mengatasi defisit energi dan protein terlebih dahulu.
Soal 5
Sebuah klinik kesehatan sedang mengajukan izin operasional baru. Tim penilai menemukan bahwa klinik tersebut tidak memiliki tenaga medis yang memenuhi syarat sesuai dengan standar. Apa tindakan yang seharusnya diambil oleh tim penilai?
- A. Menyetujui izin dengan catatan perbaikan dalam waktu tertentu
- B. Menolak izin dan memberikan rekomendasi untuk memenuhi standar tenaga medis
- C. Menunda penilaian hingga klinik melengkapi persyaratan
- D. Menyetujui izin sementara sambil menunggu tenaga medis memenuhi syarat
- E. Memberikan denda dan mengizinkan klinik untuk beroperasi
Jawaban : B. Menolak izin dan memberikan rekomendasi untuk memenuhi standar tenaga medis
Pembahasan: Dalam kasus di mana klinik kesehatan tidak memiliki tenaga medis yang memenuhi syarat sesuai standar, tim penilai harus menolak izin dan memberikan rekomendasi agar klinik tersebut memenuhi standar tenaga medis yang diperlukan. Hal ini penting untuk memastikan bahwa pelayanan kesehatan yang diberikan oleh klinik tersebut aman dan berkualitas. Menyetujui izin dengan catatan perbaikan atau sementara tidak sesuai dengan prosedur perizinan yang ketat. Menunda penilaian juga tidak efektif tanpa kejelasan perbaikan. Memberikan denda dan mengizinkan operasi juga tidak sesuai dengan prinsip perizinan berbasis kualitas dan keamanan.
Selamat belajar, dan semoga sukses dalam seleksi PPPK Ahli Pertama - Administrator Kesehatan! Terus ikuti blog kami untuk mendapatkan lebih banyak latihan soal, tips, dan informasi terbaru yang dapat mendukung persiapan kamu. Sukses selalu untuk karir kamu di masa depan!
Mau dapatkan Soal berkualitas lainnya?
Dapatkan semua soal PPPK : 1) Seleksi Kompetensi Manajerial, 2) Seleksi Kompetensi Sosial Kultural, 3) Wawancara, dan 4) Seleksi Kompetensi Teknis, Klik link dibawah ini sekarang!
- KLIK DISINI UNTUK SOAL LAINNYA
- KLIK DISINI UNTUK SOAL LAINNYA
- KLIK DISINI UNTUK SOAL LAINNYA
- KLIK DISINI UNTUK SOAL LAINNYA
Yuk, kunjungi [https://studicpns.id/) dan daftar sekarang juga!