Latihan Soal PPPK Ahli Pertama Pranata Laboratorium Kesehatan 2024 - Studiku
Latihan Soal PPPK Ahli Pertama Pranata Laboratorium Kesehatan 2024

Latihan Soal PPPK Ahli Pertama Pranata Laboratorium Kesehatan 2024

Lathifah Ummul Nailah
Lathifah Ummul Nailah
13 Juli 2024

Hai Teman Studiku pejuang PPPK Ahli Pertama Pranata Laboratorium Kesehatan! Apakah kamu sudah siap menghadapi ujian yang akan datang? Jika masih merasa kurang yakin, jangan khawatir! Studiku hadir untuk membantu kamu mempersiapkan diri dengan lebih baik dan matang.

Di sini, kami menyediakan berbagai contoh soal PPPK yang dirancang khusus untuk calon Pranata Laboratorium Kesehatan seperti kamu. Soal-soal ini tidak hanya lengkap dengan jawabannya, tapi juga GRATIS! Dengan berlatih menggunakan soal-soal yang kami sediakan, kamu bisa meningkatkan pemahaman dan kepercayaan dirimu dalam menghadapi ujian.

Ayo, mulai latihan dari sekarang dan wujudkan impianmu menjadi Pranata Laboratorium Kesehatan yang kompeten dan profesional.

Soal PPPK Ahli Pertama Pranata Laboratorium Kesehatan 2024

Soal 1

Undang-Undang Nakes No. 36 Tahun 2014 menetapkan standar operasional laboratorium kesehatan yang harus dipatuhi. Manakah dari berikut ini yang BUKAN termasuk dalam standar operasional laboratorium menurut UU ini?

  • A. Protokol pengambilan spesimen
  • B. Penggunaan alat dan bahan laboratorium
  • C. Pengelolaan hasil laboratorium
  • D. Metode analisis data pasien
  • E. Prosedur penyimpanan spesimen

Jawaban: D. Metode analisis data pasien

Pembahasan: Undang-Undang Nakes No. 36 Tahun 2014 menetapkan bahwa laboratorium kesehatan harus mematuhi standar operasional tertentu. Standar ini mencakup protokol pengambilan spesimen, penggunaan alat dan bahan laboratorium, pengelolaan hasil laboratorium, dan prosedur penyimpanan spesimen. Metode analisis data pasien tidak secara khusus disebutkan sebagai bagian dari standar operasional laboratorium dalam undang-undang ini, sehingga jawaban yang benar adalah opsi D.

Soal 2

Seorang teknisi laboratorium secara tidak sengaja menjatuhkan tabung reaksi yang berisi bahan kimia berbahaya. Apa langkah pertama yang harus dilakukan sesuai dengan prosedur keselamatan laboratorium?

  • A. Membersihkan tumpahan segera dengan tisu
  • B. Meminta bantuan rekan kerja
  • C. Menghubungi petugas keamanan laboratorium
  • D. Mengevakuasi area dan menggunakan kit tumpahan bahan kimia
  • E. Menyimpan tabung reaksi yang pecah ke tempat sampah biasa

Jawaban: D. Mengevakuasi area dan menggunakan kit tumpahan bahan kimia

Pembahasan: Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengevakuasi area untuk menghindari paparan lebih lanjut dan menggunakan kit tumpahan bahan kimia yang tersedia untuk menangani tumpahan tersebut dengan aman. Prosedur ini penting untuk mencegah paparan bahan kimia berbahaya dan memastikan bahwa tumpahan ditangani dengan cara yang tepat.

Klik di Sini untuk Quiz Seru Lainnya!

Dapatkan Akses ke 100+ Quiz HOTS PPPK Terbaru di Sini.

Soal 3

Mengapa penting untuk melakukan evaluasi awal kualitas spesimen sebelum analisis lebih lanjut?

  • A. Untuk memastikan spesimen cukup untuk semua jenis tes yang tersedia.
  • B. Untuk mengidentifikasi kemungkinan kesalahan dalam pelabelan spesimen.
  • C. Untuk memastikan spesimen memenuhi standar kualitas yang diperlukan untuk analisis yang akurat.
  • D. Untuk memeriksa apakah spesimen diambil dari pasien yang benar.
  • E. Untuk memastikan spesimen dapat disimpan untuk jangka waktu yang panjang.

Jawaban: C. Untuk memastikan spesimen memenuhi standar kualitas yang diperlukan untuk analisis yang akurat.

Pembahasan: Evaluasi awal kualitas spesimen penting untuk memastikan bahwa spesimen dalam kondisi baik dan layak untuk analisis. Ini meliputi pengecekan fisik, volume, dan integritas spesimen. Pilihan A, B, dan D adalah bagian dari evaluasi, tetapi tujuan utamanya adalah untuk memastikan standar kualitas (jawaban C). Pilihan E tidak relevan dalam konteks evaluasi awal.

Iklan Studiku 820x200

Soal 4

Tes ELISA (Enzyme-Linked Immunosorbent Assay) sering digunakan dalam pemeriksaan spesifik untuk mendeteksi keberadaan suatu antigen atau antibodi dalam sampel. Manakah di antara pernyataan berikut yang benar tentang ELISA?

  • A. ELISA hanya dapat digunakan untuk mendeteksi antigen, bukan antibodi.
  • B. ELISA memerlukan sampel darah segar yang tidak boleh disimpan.
  • C. ELISA dapat digunakan untuk mendiagnosis infeksi HIV.
  • D. ELISA tidak memerlukan kontrol positif dan negatif.
  • E. ELISA memberikan hasil kualitatif, bukan kuantitatif.

Jawaban: C. ELISA dapat digunakan untuk mendiagnosis infeksi HIV.

Pembahasan: ELISA adalah metode yang digunakan untuk mendeteksi keberadaan antigen atau antibodi dalam sampel. Pernyataan yang benar adalah bahwa ELISA dapat digunakan untuk mendiagnosis infeksi HIV (pilihan C). Pilihan A salah karena ELISA dapat mendeteksi baik antigen maupun antibodi. Pilihan B salah karena sampel untuk ELISA dapat disimpan sesuai prosedur tertentu. Pilihan D salah karena ELISA membutuhkan kontrol positif dan negatif untuk validasi hasil. Pilihan E salah karena ELISA dapat memberikan hasil kuantitatif maupun kualitatif.

Soal 5

Apa perbedaan utama antara sterilisasi dan desinfeksi dalam konteks laboratorium kesehatan?

  • A. Sterilisasi hanya mengurangi jumlah mikroorganisme, sedangkan desinfeksi menghilangkan semua mikroorganisme termasuk spora.
  • B. Sterilisasi menghilangkan semua bentuk kehidupan mikroorganisme termasuk spora, sedangkan desinfeksi hanya mengurangi jumlah mikroorganisme hingga tingkat yang tidak membahayakan.
  • C. Sterilisasi dilakukan dengan bahan kimia, sedangkan desinfeksi dilakukan dengan panas.
  • D. Sterilisasi hanya diterapkan pada alat medis, sedangkan desinfeksi diterapkan pada permukaan laboratorium.
  • E. Sterilisasi lebih cepat daripada desinfeksi.

Jawaban : B

Pembahasan: Sterilisasi adalah proses yang bertujuan untuk menghilangkan semua bentuk kehidupan mikroorganisme, termasuk spora, dari suatu permukaan atau alat. Ini biasanya dilakukan dengan menggunakan metode fisik atau kimia yang sangat efektif. Di sisi lain, desinfeksi adalah proses yang mengurangi jumlah mikroorganisme hingga tingkat yang tidak membahayakan, tetapi tidak membunuh semua spora bakteri. Desinfeksi lebih sering digunakan untuk permukaan dan alat yang tidak bersentuhan langsung dengan jaringan steril, sedangkan sterilisasi diperlukan untuk alat-alat yang digunakan dalam prosedur medis invasif.

Hai pejuang PPPK Ahli Pertama - Pranata Laboratorium Kesehatan! Apakah kamu sudah siap menghadapi ujian yang akan datang? Jika masih merasa kurang yakin, jangan khawatir! Studiku hadir untuk membantu kamu mempersiapkan diri dengan lebih baik dan matang.

Di sini, kami menyediakan berbagai contoh soal PPPK yang dirancang khusus untuk calon Pranata Laboratorium Kesehatan seperti kamu. Soal-soal ini tidak hanya lengkap dengan jawabannya, tapi juga GRATIS! Dengan berlatih menggunakan soal-soal yang kami sediakan, kamu bisa meningkatkan pemahaman dan kepercayaan dirimu dalam menghadapi ujian.

Mau dapatkan Soal berkualitas lainnya?

Dapatkan semua soal PPPK : 1) Seleksi Kompetensi Manajerial, 2) Seleksi Kompetensi Sosial Kultural, 3) Wawancara, dan 4) Seleksi Kompetensi Teknis, Klik link dibawah ini sekarang!

Ayo, mulai latihan dari sekarang di STUDI CPNS PPPK dan wujudkan impianmu menjadi Pranata Laboratorium Kesehatan yang kompeten dan profesional.

Iklan Studiku 820x200