Contoh Soal PPPK Manggala Agni Pemula & Kunci Jawaban
Halo, Teman-Teman Studiku!
Selamat datang di blog Studiku yang dirancang khusus untuk membantu kamu mempersiapkan diri menghadapi seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk posisi Manggala Agni. Sebagai garda terdepan dalam pengendalian kebakaran hutan dan lahan, peran kamu sangat krusial dalam melindungi kekayaan alam Indonesia dan menjaga keseimbangan ekosistem.
Menjadi bagian dari Manggala Agni bukan hanya tentang keberanian dan ketangguhan, tetapi juga tentang pengetahuan mendalam dan keterampilan teknis yang tepat. Kamu akan menghadapi berbagai tantangan di lapangan yang membutuhkan pemahaman mendalam tentang strategi pemadaman kebakaran, manajemen risiko, serta teknik pencegahan kebakaran hutan yang efektif.
Kami percaya bahwa dengan persiapan yang tepat dan tekad yang kuat, kamu akan mampu melewati seleksi ini dan menjadi bagian dari tim Manggala Agni yang tangguh dan berdedikasi. Bersiaplah untuk melindungi hutan Indonesia dan berkontribusi dalam upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan yang lebih baik.
Contoh Soal PPPK Manggala Agni Pemula
Soal 1
Pertanyaan: Apa tujuan utama dari diterbitkannya Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup?
- A. Untuk mengendalikan pencemaran dan kerusakan lingkungan dengan sanksi administratif.
- B. Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya lingkungan hidup.
- C. Untuk mengatur kewajiban pelaku usaha dalam menjaga lingkungan.
- D. Untuk menjamin hak setiap orang atas lingkungan hidup yang baik dan sehat.
- E. Untuk menetapkan standar lingkungan yang harus dipenuhi oleh industri.
Jawaban: D. Untuk menjamin hak setiap orang atas lingkungan hidup yang baik dan sehat. Pembahasan: Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 bertujuan untuk menjamin hak setiap orang atas lingkungan hidup yang baik dan sehat. Hal ini merupakan inti dari undang-undang ini, meskipun aspek-aspek lain seperti pengendalian pencemaran, kesadaran masyarakat, kewajiban pelaku usaha, dan standar lingkungan juga diatur.
Soal 2
Mengapa penting menggunakan checklist observasi saat melakukan observasi sistematis di lapangan?
- A. Untuk memastikan koordinat lokasi tercatat dengan benar
- B. Untuk mengumpulkan data primer dan sekunder
- C. Untuk memastikan semua aspek penting tercatat
- D. Untuk mendeteksi hotspot kebakaran
- E. Untuk melakukan analisis data kuantitatif
Jawaban: C. Untuk memastikan semua aspek penting tercatat Pembahasan: Checklist observasi penting digunakan untuk memastikan bahwa semua aspek penting tercatat selama observasi sistematis di lapangan. Checklist ini membantu dalam mencatat kondisi vegetasi, keberadaan satwa liar, kerusakan infrastruktur, dan tanda-tanda awal kebakaran.
Tes Kemampuan Kamu Sekarang!
Soal 3
Pertanyaan: Teknologi apa yang digunakan untuk pemantauan hotspot secara realtime di area yang sulit dijangkau?
- A. Kamera infra merah pada satelit
- B. Drone dengan kamera infra merah
- C. MODIS (Moderate Resolution Imaging Spectroradiometer)
- D. VIIRS (Visible Infrared Imaging Radiometer Suite)
- E. Sistem deteksi panas tanah
Jawaban: B. Drone dengan kamera infra merah Pembahasan: Drone dengan kamera infra merah digunakan untuk pemantauan hotspot secara realtime di area yang sulit dijangkau. Teknologi ini memungkinkan deteksi cepat dan akurat terhadap titik panas di lapangan. Meskipun satelit seperti MODIS dan VIIRS juga digunakan untuk deteksi hotspot, mereka tidak memberikan pemantauan realtime yang sama seperti drone.
Soal 4
Pertanyaan: Apa yang menjadi prioritas utama dalam strategi penyekatan pada pemadaman kebakaran hutan darat?
- A. Membuat sekat bakar menggunakan alat berat untuk membentuk batas yang lebih cepat
- B. Menggunakan bahan kimia pemadam api untuk memperlambat penyebaran api
- C. Menggunakan pompa air berkekuatan tinggi untuk menyiramkan air secara terus-menerus
- D. Menyiramkan air pada area yang terbakar dan sekitarnya untuk menurunkan suhu
- E. Melakukan patroli pascakebakaran untuk memastikan tidak ada nyala ulang
Jawaban: A. Membuat sekat bakar menggunakan alat berat untuk membentuk batas yang lebih cepat Pembahasan: Strategi penyekatan dalam pemadaman kebakaran hutan darat menekankan pada pembuatan sekat bakar di sekitar area yang terbakar untuk mencegah penyebaran api ke wilayah lain. Menggunakan alat berat seperti buldoser memungkinkan pembentukan sekat yang lebih cepat dan efisien dibandingkan metode lainnya. Pilihan lainnya, meskipun penting dalam proses pemadaman, tidak menjadi prioritas utama dalam strategi penyekatan.
Soal 5
Pertanyaan: Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2002 mengatur tentang penggunaan dana reboisasi yang dapat digunakan untuk pengembangan teknologi pemantauan kebakaran hutan. Teknologi apa yang digunakan untuk memantau titik panas atau hotspot dengan resolusi lebih tinggi dibandingkan satelit MODIS?
- A. Satelit Terra dan Aqua
- B. Drone dengan kamera termal
- C. Satelit Landsat dan Sentinel-2
- D. Sistem Informasi Geografis (GIS)
- E. Helikopter dengan water bucket
Jawaban: C. Satelit Landsat dan Sentinel-2 Pembahasan: Satelit Landsat dan Sentinel-2 digunakan untuk pemantauan dengan resolusi lebih tinggi dibandingkan satelit MODIS yang terdapat pada satelit Terra dan Aqua. Teknologi ini memungkinkan identifikasi hotspot dengan lebih detail dan akurat.
Mau dapatkan Soal berkualitas lainnya? Dapatkan semua soal PPPK : 1) Seleksi Kompetensi Manajerial, 2) Seleksi Kompetensi Sosial Kultural, 3) Wawancara, dan 4) Seleksi Kompetensi Teknis, Klik link dibawah ini sekarang!
- KLIK DISINI UNTUK SOAL LAINNYA
- KLIK DISINI UNTUK SOAL LAINNYA
- KLIK DISINI UNTUK SOAL LAINNYA
- KLIK DISINI UNTUK SOAL LAINNYA
Dapatkan soal PPPK lainnya di STUDICPNS !