Soal PPPK Tenaga Kesehatan Okupasi Terapis Terampil 2024

Hai Teman Studiku! Selamat datang di blog kami yang didedikasikan untuk membantu kamu mempersiapkan diri menghadapi seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk jabatan Terampil - Okupasi Terapis. Kami memahami betapa pentingnya peran okupasi terapis dalam rehabilitasi dan perawatan pasien serta betapa ketatnya persaingan untuk mendapatkan posisi ini.

Di sini, kami menyediakan berbagai latihan soal yang dirancang khusus untuk memperdalam pengetahuan dan keterampilan kamu di bidang terapi okupasi, termasuk penilaian kebutuhan pasien, pengembangan rencana terapi, teknik intervensi, dan evaluasi hasil terapi. Setiap soal dilengkapi dengan pembahasan mendetail untuk memastikan kamu memahami konsep-konsep kunci dan siap menghadapi ujian dengan percaya diri.

Kami berharap blog ini menjadi sumber belajar yang berguna dan membantu kamu meraih kesuksesan dalam seleksi PPPK. Selamat belajar dan semoga sukses!

Latihan Soal PPPK Tenaga Kesehatan Okupasi Terapis Terampil

Soal 1

Seorang terapis okupasi menemukan bahwa salah satu pasiennya, yang memiliki gangguan motorik halus, mengalami kesulitan dalam aktivitas perawatan diri. Menurut PMK No. 76, langkah apa yang seharusnya diambil terapis dalam merancang intervensi?

A. Mengabaikan masalah dan fokus pada aktivitas lain
B. Memberikan pasien daftar aktivitas yang harus dilakukan tanpa supervisi
C. Merancang program latihan yang spesifik untuk meningkatkan keterampilan motorik halus pasien
D. Mengarahkan pasien untuk membeli alat bantu tanpa penjelasan
E. Menghubungi keluarga pasien untuk mengambil alih semua tugas perawatan diri

Jawaban: C. Merancang program latihan yang spesifik untuk meningkatkan keterampilan motorik halus pasien

Pembahasan: Sesuai dengan PMK No. 76, terapis okupasi harus merancang intervensi yang spesifik dan disesuaikan dengan kebutuhan pasien. Dalam kasus ini, terapis perlu mengembangkan program latihan yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan motorik halus pasien, sehingga pasien dapat lebih mandiri dalam melakukan aktivitas perawatan diri.

Soal 2

Apa tujuan utama dari pemeriksaan sensoris dalam terapi okupasi?

A. Mengidentifikasi masalah kognitif pasien
B. Menentukan jenis obat yang diperlukan pasien
C. Mengukur kemampuan motorik kasar pasien
D. Menilai fungsi indera pasien untuk merancang intervensi yang sesuai
E. Menentukan tingkat stres pasien

Jawaban: D. Menilai fungsi indera pasien untuk merancang intervensi yang sesuai

Pembahasan: Pemeriksaan sensoris dalam terapi okupasi bertujuan untuk menilai fungsi indera pasien, seperti sentuhan, rasa, pendengaran, dan penglihatan. Penilaian ini membantu terapis merancang intervensi yang sesuai untuk meningkatkan kemampuan sensoris dan persepsi pasien dalam aktivitas sehari-hari.

Klik di Sini untuk Quiz Seru Lainnya!

Dapatkan Akses ke 100+ Quiz HOTS PPPK Terbaru di Sini.

Soal 3

Apa yang dimaksud dengan penegakan diagnosis okupasi terapi?

A. Menentukan jenis obat yang diperlukan oleh pasien
B. Menilai kondisi kesehatan mental pasien
C. Mengidentifikasi gangguan atau defisit okupasional berdasarkan hasil evaluasi dan pemeriksaan
D. Mengukur kemampuan fisik pasien
E. Mengatur jadwal terapi bagi pasien

Jawaban: C. Mengidentifikasi gangguan atau defisit okupasional berdasarkan hasil evaluasi dan pemeriksaan

Pembahasan: Penegakan diagnosis okupasi terapi melibatkan proses mengidentifikasi gangguan atau defisit okupasional berdasarkan hasil evaluasi dan pemeriksaan. Ini adalah langkah penting dalam merancang rencana intervensi yang tepat untuk memenuhi kebutuhan pasien.

Soal 4

Seorang pasien dewasa dengan artritis mengalami kesulitan dalam melakukan aktivitas sehari-hari seperti mandi dan berpakaian. Apa yang seharusnya difokuskan oleh terapis okupasi untuk membantu pasien ini?

A. Menilai dan meningkatkan area kinerja okupasional yang berkaitan dengan aktivitas sehari-hari
B. Memberikan obat untuk mengurangi nyeri
C. Mengajarkan teknik relaksasi
D. Menentukan jenis peralatan terapi yang digunakan
E. Merujuk pasien ke ahli gizi

Jawaban: A. Menilai dan meningkatkan area kinerja okupasional yang berkaitan dengan aktivitas sehari-hari

Pembahasan: Terapis okupasi harus menilai dan meningkatkan area kinerja okupasional yang berkaitan dengan aktivitas sehari-hari (ADL) seperti mandi dan berpakaian. Intervensi dapat mencakup latihan, modifikasi lingkungan, dan penggunaan alat bantu untuk meningkatkan kemandirian pasien.

Soal 5

Apa yang dimaksud dengan pemeriksaan biomekanik penunjang okupasional dalam terapi okupasi?

A. Menilai kemampuan pasien dalam membedakan tekstur
B. Mengukur kekuatan, fleksibilitas, dan ketahanan otot serta sendi pasien
C. Menilai kemampuan pendengaran pasien
D. Menilai kemampuan pasien dalam mengenali warna
E. Mengukur kemampuan pasien dalam mengingat informasi

Jawaban: B. Mengukur kekuatan, fleksibilitas, dan ketahanan otot serta sendi pasien

Pembahasan: Pemeriksaan biomekanik penunjang okupasional bertujuan untuk mengukur kekuatan, fleksibilitas, dan ketahanan otot serta sendi pasien. Pemeriksaan ini penting untuk memahami kapasitas fisik pasien dalam melakukan aktivitas sehari-hari dan merancang intervensi yang sesuai.

Terima kasih telah mengunjungi blog kami dan menggunakan latihan soal yang kami sediakan. Kami berharap latihan soal ini membantu kamu mempersiapkan diri dengan baik untuk seleksi PPPK Terampil - Okupasi Terapis.

Tetap semangat dan teruslah berlatih. Ingat, konsistensi dalam belajar dan berlatih adalah kunci untuk meraih hasil terbaik. Selamat belajar dan semoga sukses dalam seleksi PPPK! Sukses selalu untuk karir kamu sebagai Okupasi Terapis yang profesional.

Mau dapatkan Soal berkualitas lainnya?

Dapatkan semua soal PPPK : 1) Seleksi Kompetensi Manajerial, 2) Seleksi Kompetensi Sosial Kultural, 3) Wawancara, dan 4) Seleksi Kompetensi Teknis, Klik link dibawah ini sekarang!

Yuk, kunjungi [https://studicpns.id/) dan daftar sekarang juga!