Latihan Soal PPPK Pengamat Gunung Api Pemula 2024 Terbaru! - Studiku
Latihan Soal PPPK Pengamat Gunung Api Pemula 2024 Terbaru!

Latihan Soal PPPK Pengamat Gunung Api Pemula 2024 Terbaru!

Lathifah Ummul Nailah
Lathifah Ummul Nailah
12 Juli 2024

Hai Teman Studiku!

Halo teman-teman penggemar petualangan! Selamat datang di blog kami yang kali ini akan membahas latihan soal untuk ujian PPPK Pemula - Pengamat Gunung Api. Sebagai seorang pengamat gunung api, Anda akan diuji tentang pengetahuan dan keterampilan dalam memantau aktivitas gunung api, melakukan analisis risiko, dan menginformasikan publik tentang potensi bahaya. Persiapkan diri Anda dengan baik karena ujian ini membutuhkan pemahaman yang mendalam tentang geologi gunung api, teknik pengamatan, serta prosedur keselamatan dalam kondisi alam yang ekstrem. Ayo kita mulai persiapan dengan semangat dan antusias!

Latihan Soal PPPK Pengamat Gunung Api Pemula

Soal 1

Pertanyaan: Indonesia memiliki banyak gunung api aktif yang tersebar di berbagai pulau. Salah satu faktor utama yang menyebabkan hal ini adalah karena Indonesia terletak di jalur yang dikenal sebagai...?

  • A. Sabuk Alpide
  • B. Cincin Api Pasifik
  • C. Sesar San Andreas
  • D. Lempeng Afrika
  • E. Lempeng Eurasia

Kunci Jawaban: B. Cincin Api Pasifik

Pembahasan: Indonesia terletak di Cincin Api Pasifik (Ring of Fire), sebuah jalur di sepanjang Samudra Pasifik yang terkenal dengan aktivitas vulkanik dan seismik yang tinggi. Hal ini disebabkan oleh pertemuan tiga lempeng tektonik utama: Indo-Australia, Eurasia, dan Pasifik. Sabuk Alpide (A) adalah jalur vulkanik lain yang tidak mencakup Indonesia. Sesar San Andreas (C) adalah patahan di California, Amerika Serikat. Lempeng Afrika (D) dan Lempeng Eurasia (E) juga tidak relevan dengan distribusi gunung api di Indonesia.

Soal 2

Salah satu pelajaran penting dari letusan Gunung Krakatau adalah pentingnya sistem peringatan dini untuk mitigasi bencana. Apa komponen utama yang harus ada dalam sistem peringatan dini yang efektif untuk letusan gunung api?

  • A. Pemantauan aktivitas seismik, pengukuran deformasi tanah, dan analisis gas vulkanik
  • B. Pemantauan cuaca, analisis data geologi, dan pengukuran kedalaman laut
  • C. Pemantauan kualitas udara, pengukuran kelembaban tanah, dan analisis flora dan fauna
  • D. Pengukuran suhu permukaan laut, analisis data iklim, dan pemantauan aktivitas petir
  • E. Pemantauan aktivitas matahari, pengukuran kadar oksigen, dan analisis pola migrasi burung

Jawaban: A

Pembahasan: Sistem peringatan dini yang efektif untuk letusan gunung api harus mencakup pemantauan aktivitas seismik, pengukuran deformasi tanah, dan analisis gas vulkanik. Pemantauan aktivitas seismik membantu mendeteksi getaran yang menunjukkan aktivitas vulkanik, pengukuran deformasi tanah mengidentifikasi perubahan fisik pada gunung api, dan analisis gas vulkanik membantu memantau perubahan kimia yang bisa menandakan letusan yang akan datang. Opsi B, C, D, dan E tidak mencakup semua komponen utama yang relevan untuk peringatan dini letusan gunung api.

Tes Kemampuan Kamu Sekarang!

Kerjakan 100+ Quiz HOTS PPPK HOTS di Link Ini.

Soal 3 Undang-Undang No. 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana mencakup beberapa tahap dalam penanggulangan bencana. Tahapan yang mencakup kesiapan masyarakat dan pemerintah untuk menghadapi bencana, termasuk penyediaan peralatan darurat dan pelatihan serta simulasi bencana, disebut sebagai tahap apa?

  • A. Pencegahan
  • B. Kesiapsiagaan
  • C. Tanggap Darurat
  • D. Pemulihan
  • E. Mitigasi

Jawaban: B. Kesiapsiagaan

Pembahasan: Tahap kesiapsiagaan dalam penanggulangan bencana mencakup kesiapan masyarakat dan pemerintah untuk menghadapi bencana, yang meliputi penyediaan peralatan darurat, pelatihan, dan simulasi bencana. Tahap ini bertujuan untuk memastikan bahwa masyarakat dan pihak terkait memiliki kemampuan dan sumber daya yang diperlukan untuk merespons bencana dengan cepat dan efektif.

Iklan Studiku 820x200

Soal 4

Gunung Agung menunjukkan aktivitas vulkanik yang meningkat, termasuk gempa vulkanik, emisi gas, dan peningkatan suhu di sekitar kawah. Berdasarkan pengalaman sebelumnya, PVMBG memperkirakan ada kemungkinan erupsi besar dalam waktu dekat. Namun, aktivitas vulkanik tersebut belum mencapai puncaknya.

Pertanyaan:
Apa yang harus dilakukan PVMBG untuk memastikan kesiapsiagaan dan keselamatan penduduk tanpa menyebabkan kepanikan yang tidak perlu?

  • A. Menyampaikan informasi terbatas kepada media untuk menjaga ketenangan
  • B. Meningkatkan level status gunung dan mengadakan rapat koordinasi dengan pemerintah daerah
  • C. Menunggu aktivitas vulkanik mencapai puncaknya sebelum memberikan peringatan
  • D. Melakukan evakuasi total terhadap semua penduduk di wilayah sekitar gunung
  • E. Mengeluarkan larangan total terhadap aktivitas manusia di seluruh pulau

Kunci Jawaban: B

Pembahasan:
Dalam situasi ini, meningkatkan level status gunung dan mengadakan rapat koordinasi dengan pemerintah daerah adalah langkah yang tepat. Ini memastikan bahwa semua pihak terkait siap untuk bertindak jika situasi memburuk, sambil memberikan informasi yang akurat kepada masyarakat. Menyampaikan informasi terbatas kepada media (A) dapat menyebabkan kurangnya kesiapsiagaan, menunggu aktivitas vulkanik mencapai puncaknya (C) terlalu berisiko, evakuasi total (D) mungkin terlalu dini, dan larangan total terhadap aktivitas manusia di seluruh pulau (E) tidak praktis.

Soal 5

Gunung X telah menunjukkan peningkatan aktivitas seismik dan deformasi tanah yang signifikan dalam beberapa minggu terakhir. Pengamat Gunung Api mencatat adanya peningkatan jumlah gempa vulkanik dan pergerakan tanah yang mencolok di sekitar kawah. Selain itu, terdapat peningkatan emisi gas SO2 yang terdeteksi dari hasil analisis geokimia.

Pertanyaan: Berdasarkan data tersebut, tindakan segera apa yang paling tepat dilakukan oleh Pengamat Gunung Api untuk mengurangi risiko bencana?

  • A. Melakukan analisis lebih mendalam terhadap sampel gas dan air untuk memahami komposisi kimia
  • B. Menyebarkan informasi kepada masyarakat tentang peningkatan aktivitas dan potensi bahaya
  • C. Meningkatkan pengawasan dengan menggunakan drone dan kamera pengintai
  • D. Berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk persiapan evakuasi jika diperlukan
  • E. Membuat laporan lengkap tentang aktivitas terkini dan menyerahkannya kepada pihak berwenang

Kunci Jawaban: D

Pembahasan: Meskipun semua opsi penting dalam konteks mitigasi bencana, langkah paling tepat dan mendesak berdasarkan data yang ada adalah berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk persiapan evakuasi jika diperlukan (opsi D). Mengingat adanya peningkatan aktivitas seismik, deformasi tanah, dan emisi gas SO2, langkah ini memastikan kesiapan masyarakat dan pihak berwenang untuk menghadapi kemungkinan letusan. Analisis lebih mendalam (opsi A), penyebaran informasi (opsi B), peningkatan pengawasan (opsi C), dan pembuatan laporan (opsi E) juga penting tetapi tidak secepat atau sefokus persiapan evakuasi dalam menghadapi situasi darurat.

Sedikit gambaran tentang latihan soal PPPK Pemula - Pengamat Gunung Api. Tetaplah semangat dalam belajar dan berlatih soal secara rutin untuk memperdalam pemahaman Anda terhadap materi yang diuji. Semoga artikel ini memberikan manfaat bagi Anda dalam mempersiapkan diri menghadapi ujian PPPK ini. Terima kasih telah menyimak, dan semoga berhasil meraih kesuksesan sebagai pengamat gunung api yang dapat memberikan kontribusi positif dalam menjaga keselamatan masyarakat!

Mau dapatkan Soal berkualitas lainnya? Dapatkan semua soal PPPK : 1) Seleksi Kompetensi Manajerial, 2) Seleksi Kompetensi Sosial Kultural, 3) Wawancara, dan 4) Seleksi Kompetensi Teknis, Klik link dibawah ini sekarang!

Yuk, kunjungi https://studicpns.id/ dan daftar sekarang juga!

Iklan Studiku 820x200