Soal PPPK Tenkes Perekam Medis Ahli Pertama 2024 & Pembahasan

Hallo Teman Studiku !

Pejuang PPPK Perekam Medis 2024! Sudah siap untuk seleksi bersama pejuang lainnya? Atau masih bingung harus mulai dari mana? Tenang, Kamu datang ke tempat yang tepat!

Studiku.id punya kumpulan soal PPPK perekam medis yang dirancang khusus buat kamu yang lagi persiapan seleksi, disini kamu juga bisa memperdalam pengetahuan dan keterampilan di bidang manajemen rekam medis, kodefikasi penyakit, analisis data kesehatan, dan pelaporan. Setiap soal ini udah dilengkapi dengan pembahasan yang mendetail lho. Yuk, lagsung aja latihan soal bareng studiku dibawah ini !

Latihan Soal Ahli-Pertama Perekam Medis dan Pembahasan

Soal 1

Menurut PMK No. 24 Tahun 2022, siapa yang bertanggung jawab memastikan bahwa sistem Rekam Medis Elektronik (RME) memenuhi standar keamanan data?

A. Pemerintah Pusat
B. Pasien
C. Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes)
D. Vendor Penyedia Sistem RME
E. Dokter yang menangani pasien

Jawaban: C. Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes)

Pembahasan: Menurut PMK No. 24 Tahun 2022, Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) bertanggung jawab untuk memastikan bahwa sistem RME yang mereka gunakan memenuhi standar keamanan data yang telah ditetapkan. Fasyankes harus menerapkan protokol keamanan yang ketat untuk melindungi data medis pasien. Pilihan A, B, D, dan E tidak bertanggung jawab langsung atas keamanan sistem RME.

Soal 2

Menurut UU No. 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran, apa yang diwajibkan kepada setiap dokter atau dokter gigi dalam pengelolaan rekam medis?

A. Menghapus rekam medis setelah pasien sembuh
B. Membuat rekam medis setiap memberikan pelayanan kepada pasien
C. Menyimpan rekam medis selama 2 tahun
D. Menyediakan salinan rekam medis kepada setiap pasien
E. Mengirimkan rekam medis ke Kementerian Kesehatan setiap bulan

Jawaban: B. Membuat rekam medis setiap memberikan pelayanan kepada pasien

Pembahasan: Menurut UU No. 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran, setiap dokter atau dokter gigi diwajibkan untuk membuat rekam medis setiap memberikan pelayanan kepada pasien (Pasal 46). Rekam medis ini harus lengkap dan akurat sebagai dokumentasi pelayanan kesehatan yang diberikan. Opsi lainnya tidak tepat karena tidak sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam undang-undang tersebut.

Klik di Sini untuk Quiz Seru Lainnya!

Dapatkan Akses ke 100+ Quiz HOTS PPPK Terbaru di Sini.

Soal 3

Manajer rekam medis perlu memutuskan apakah akan mengadopsi sistem rekam medis elektronik baru. Langkah mana yang paling tepat untuk dilakukan setelah mengumpulkan informasi tentang berbagai sistem yang tersedia?

A. Segera memilih sistem dengan biaya terendah
B. Melibatkan semua staf dalam proses pengambilan keputusan
C. Mengadakan uji coba beberapa sistem sebelum memutuskan
D. Meminta rekomendasi dari manajer departemen lain
E. Mengabaikan masukan dari staf karena keputusan akhir ada pada manajer

Jawaban : C. Mengadakan uji coba beberapa sistem sebelum memutuskan

Pembahasan: Setelah mengumpulkan informasi tentang berbagai sistem yang tersedia, langkah yang tepat adalah mengadakan uji coba beberapa sistem sebelum membuat keputusan akhir. Uji coba memungkinkan manajer untuk menilai efektivitas dan kesesuaian setiap sistem dengan kebutuhan unit rekam medis, serta mendapatkan umpan balik dari staf yang akan menggunakan sistem tersebut.

Soal 4

Seorang pasien datang ke rumah sakit dengan keluhan demam tinggi. Saat mendaftar, ia menunjukkan kartu identitas dan kartu asuransi kesehatan. Apa langkah selanjutnya yang harus dilakukan oleh petugas pendaftaran?

A. Langsung mengarahkan pasien ke ruang tunggu
B. Mengisi formulir pendaftaran dengan data yang diberikan
C. Mengarahkan pasien ke ruang gawat darurat
D. Menyuruh pasien kembali keesokan harinya
E. Menghubungi dokter spesialis segera

Jawaban : B. Mengisi formulir pendaftaran dengan data yang diberikan

Pembahasan: Langkah selanjutnya yang harus dilakukan oleh petugas pendaftaran setelah pasien menunjukkan kartu identitas dan kartu asuransi kesehatan adalah mengisi formulir pendaftaran dengan data yang diberikan. Proses ini memastikan bahwa semua informasi penting pasien tercatat dengan akurat sebelum pasien diarahkan ke langkah berikutnya dalam alur layanan kesehatan. Langsung mengarahkan pasien ke ruang tunggu (A) atau ruang gawat darurat (C) bukan langkah awal yang benar sebelum pendaftaran selesai. Menyuruh pasien kembali keesokan harinya (D) tidak sesuai dengan etika pelayanan. Menghubungi dokter spesialis segera (E) hanya dilakukan setelah pendaftaran dan triase awal selesai.

Soal 5

Apa yang dimaksud dengan prinsip minimasi data dalam konteks pelepasan informasi kesehatan?

A. Melepaskan sebanyak mungkin data kesehatan untuk tujuan penelitian.
B. Melepaskan informasi hanya kepada pihak yang berwenang.
C. Melepaskan hanya informasi yang diperlukan untuk tujuan spesifik.
D. Menyimpan data kesehatan untuk waktu yang sesingkat mungkin.
E. Menghapus data yang tidak relevan dari rekam medis pasien.

Jawaban : C. Melepaskan hanya informasi yang diperlukan untuk tujuan spesifik.

Pembahasan: Prinsip minimasi data berarti bahwa hanya informasi yang diperlukan untuk mencapai tujuan tertentu yang boleh dilepaskan. Ini bertujuan untuk melindungi privasi pasien dengan membatasi jumlah data yang dibagikan dan mengurangi risiko kebocoran informasi. Prinsip ini penting dalam menjaga keseimbangan antara kebutuhan informasi untuk perawatan atau administrasi dan perlindungan privasi pasien.

Mau dapatkan Soal berkualitas lainnya?

Dapatkan semua soal PPPK : 1) Seleksi Kompetensi Manajerial, 2) Seleksi Kompetensi Sosial Kultural, 3) Wawancara, dan 4) Seleksi Kompetensi Teknis, Klik link dibawah ini sekarang!

Yuk, kunjungi [https://studicpns.id/) dan daftar sekarang juga!