Soal PPPK Teknis 2024 Analis Kebijakan Ahli Pertama - Studiku
Soal PPPK Teknis 2024 Analis Kebijakan Ahli Pertama

Soal PPPK Teknis 2024 Analis Kebijakan Ahli Pertama

Lathifah Ummul Nailah
Lathifah Ummul Nailah
12 Juli 2024

Hai Teman Studiku!

Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas latihan soal untuk ujian PPPK Ahli Pertama - Analis Kebijakan. Ujian ini menitikberatkan pada kemampuan analisis kebijakan publik dan pemahaman mendalam terhadap berbagai aspek administrasi pemerintahan. Persiapan yang matang dan pemahaman yang baik terhadap materi ujian akan menjadi kunci kesuksesan Anda. Mari kita bahas bersama strategi efektif untuk menghadapi ujian ini dengan percaya diri!

Latihan Soal Analis kebijakan Ahli pertama- PPPK Teknis

Soal 1

Pertanyaan: Setelah masalah diidentifikasi, langkah selanjutnya dalam perencanaan kebijakan publik adalah menetapkan tujuan dan sasaran kebijakan. Apa karakteristik tujuan yang baik dalam konteks ini?

  • A. Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time-bound
  • B. Simple, Manageable, Achievable, Reasonable, Timely
  • C. Significant, Manageable, Achievable, Realistic, Time-sensitive
  • D. Strategic, Measurable, Achievable, Relevant, Timely
  • E. Specific, Measurable, Agreeable, Realistic, Time-sensitive

Kunci Jawaban: A. Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time-bound

Pembahasan: Tujuan yang baik dalam perencanaan kebijakan publik harus memiliki karakteristik SMART: Specific (spesifik), Measurable (terukur), Achievable (dapat dicapai), Relevant (relevan), dan Time-bound (berbatas waktu). Ini memastikan bahwa tujuan kebijakan jelas, dapat diukur, realistis, relevan dengan masalah yang dihadapi, dan memiliki batas waktu untuk pencapaian.

Soal 2

Pernyataan Kasus: Pemerintah Daerah Kota X menghadapi masalah serius dengan polusi udara yang semakin meningkat, menyebabkan peningkatan penyakit pernapasan di masyarakat. Pemerintah merencanakan kebijakan untuk mengurangi polusi udara dengan mengimplementasikan zona bebas kendaraan bermotor di pusat kota. Selain itu, mereka juga berencana meningkatkan transportasi umum dan menyediakan insentif untuk penggunaan kendaraan listrik.

Pertanyaan: Dalam konteks kebijakan ini, langkah paling kritis yang harus diambil dalam tahap identifikasi masalah adalah:

  • A. Menentukan zona bebas kendaraan bermotor
  • B. Mengukur tingkat polusi udara harian
  • C. Melakukan studi kelayakan ekonomi
  • D. Mengumpulkan data kesehatan masyarakat terkait penyakit pernapasan
  • E. Mengalokasikan anggaran untuk pembangunan infrastruktur

Kunci Jawaban: D. Mengumpulkan data kesehatan masyarakat terkait penyakit pernapasan

Pembahasan: Langkah paling kritis dalam tahap identifikasi masalah adalah mengumpulkan data yang relevan untuk memahami sejauh mana masalah tersebut mempengaruhi masyarakat. Dalam kasus ini, data kesehatan masyarakat terkait penyakit pernapasan akan memberikan gambaran yang jelas tentang dampak polusi udara terhadap kesehatan masyarakat dan menjadi dasar yang kuat untuk merumuskan kebijakan yang tepat.

Soal 3:

Apa yang dimaksud dengan statistik inferensial dalam analisis data kuantitatif?

  • A. Teknik analisis yang mengidentifikasi tema dalam data kualitatif
  • B. Proses mengembangkan teori dari data yang dikumpulkan
  • C. Teknik untuk menguji hipotesis dan membuat kesimpulan tentang populasi berdasarkan sampel
  • D. Menggambarkan dan meringkas data numerik
  • E. Pengumpulan data melalui wawancara mendalam

Kunci Jawaban: C

Pembahasan: Statistik inferensial digunakan dalam analisis data kuantitatif untuk menguji hipotesis dan membuat kesimpulan tentang populasi berdasarkan sampel yang diteliti. Teknik ini mencakup berbagai uji statistik seperti uji-t, ANOVA, regresi linier, dan analisis korelasi.

Tes Kemampuan Kamu Sekarang!

Kerjakan 100+ Quiz HOTS PPPK HOTS di Link Ini.

Soal 4

Kasus: Sebuah lembaga pemerintah sedang mengevaluasi efektivitas program pelatihan kerja yang baru diterapkan untuk meningkatkan keterampilan dan daya saing tenaga kerja di daerah tertinggal. Mereka melakukan survei terhadap peserta program dan menggunakan analisis regresi untuk menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi peningkatan keterampilan peserta.

Pernyataan: Dalam analisis regresi, mereka menemukan bahwa variabel independen "durasi pelatihan" memiliki koefisien positif yang signifikan terhadap variabel dependen "peningkatan keterampilan".

Pertanyaan: Apa interpretasi yang tepat dari hasil analisis ini?

  • A. Semakin lama durasi pelatihan, semakin besar peningkatan keterampilan peserta.
  • B. Durasi pelatihan tidak berpengaruh terhadap peningkatan keterampilan.
  • C. Semua peserta pelatihan mengalami peningkatan keterampilan yang sama.
  • D. Pelatihan yang singkat lebih efektif dalam meningkatkan keterampilan.
  • E. Tidak ada hubungan antara durasi pelatihan dan peningkatan keterampilan.

Kunci Jawaban: A

Pembahasan: Koefisien positif yang signifikan menunjukkan bahwa ada hubungan positif antara durasi pelatihan dan peningkatan keterampilan. Ini berarti semakin lama durasi pelatihan yang diikuti oleh peserta, semakin besar peningkatan keterampilan yang mereka peroleh.

Soal 5

Dalam analisis cost-benefit, langkah pertama yang harus dilakukan adalah:

  • A. Mengidentifikasi semua biaya dan manfaat yang terkait dengan setiap alternatif kebijakan.
  • B. Menghitung nilai moneter dari biaya dan manfaat yang diidentifikasi.
  • C. Membandingkan total biaya dan total manfaat dari setiap alternatif kebijakan.
  • D. Mengembangkan alternatif regulasi yang dapat mencapai tujuan yang sama.
  • E. Menggunakan simulasi komputer untuk mengevaluasi berbagai skenario kebijakan.

Jawaban: A. Mengidentifikasi semua biaya dan manfaat yang terkait dengan setiap alternatif kebijakan.

Pembahasan: Langkah pertama dalam analisis cost-benefit adalah mengidentifikasi semua biaya dan manfaat yang terkait dengan setiap alternatif kebijakan. Hal ini mencakup biaya langsung dan tidak langsung serta manfaat yang diharapkan. Identifikasi yang komprehensif memungkinkan evaluasi yang akurat dari alternatif yang tersedia.

Soal 6

Sebuah kota metropolitan berencana untuk mengurangi kemacetan dengan memperkenalkan sistem transportasi berbasis rel baru. Berikut adalah beberapa pernyataan terkait kebijakan tersebut:

Pernyataan:

  • I. Sistem transportasi berbasis rel dapat mengurangi penggunaan kendaraan pribadi.
  • II. Biaya pembangunan infrastruktur rel sangat tinggi.
  • III. Adanya resistensi dari masyarakat yang sudah terbiasa menggunakan kendaraan pribadi.
  • IV. Sistem transportasi berbasis rel membutuhkan waktu implementasi yang lama.

Pertanyaan: Berdasarkan studi kasus di atas, manakah kombinasi pernyataan yang mencerminkan tantangan terbesar dalam pelaksanaan kebijakan tersebut?

  • A. I dan II
  • B. II dan III
  • C. I dan IV
  • D. II dan IV
  • E. III dan IV

Jawaban: B. II dan III

Pembahasan: Tantangan terbesar dalam pelaksanaan kebijakan ini adalah biaya pembangunan infrastruktur rel yang sangat tinggi (II) dan adanya resistensi dari masyarakat yang sudah terbiasa menggunakan kendaraan pribadi (III). Kedua faktor ini dapat menghambat implementasi kebijakan dan membutuhkan strategi khusus untuk diatasi.

Iklan Studiku 820x200

Uji Dirimu dengan Quiz Lainnya di Sini!

Dapatkan 100+ Quiz HOTS PPPK Terupdate dengan Klik di Sini.

Soal 7

Gaya penulisan formal dalam dokumen kebijakan menekankan pentingnya:

  • A. Penggunaan jargon yang teknis
  • B. Penyusunan kalimat yang panjang dan kompleks
  • C. Kejelasan, keringkasan, dan ketepatan
  • D. Penggunaan gaya penulisan yang kreatif
  • E. Menghindari penggunaan data kuantitatif

Jawaban: C. Kejelasan, keringkasan, dan ketepatan

Pembahasan:
Gaya penulisan formal dalam dokumen kebijakan harus jelas, ringkas, dan tepat. Hal ini untuk memastikan bahwa informasi yang disampaikan dapat dipahami dengan mudah dan tidak menimbulkan ambiguitas. Penggunaan jargon yang berlebihan, kalimat yang panjang dan kompleks, serta gaya penulisan yang terlalu kreatif dapat mengaburkan pesan yang ingin disampaikan.

Soal 8

Sebuah kota besar menghadapi masalah polusi udara yang meningkat drastis selama beberapa tahun terakhir. Pemerintah kota mempertimbangkan berbagai kebijakan untuk mengatasi masalah ini. Salah satu kebijakan yang diusulkan adalah pengenaan pajak karbon pada kendaraan bermotor. Analisis situasi menunjukkan bahwa 60% dari polusi udara di kota tersebut berasal dari emisi kendaraan bermotor. Selain itu, data menunjukkan bahwa pajak karbon telah berhasil mengurangi emisi di kota lain sebesar 20%.

Berdasarkan studi kasus di atas, elemen manakah yang paling relevan untuk dimasukkan dalam bagian analisis situasi dokumen kebijakan?

  • A. Tujuan penulisan pajak karbon
  • B. Data tentang kontribusi emisi kendaraan terhadap polusi udara
  • C. Rekomendasi penerapan pajak karbon
  • D. Rencana implementasi kebijakan pajak karbon
  • E. Dampak ekonomi dari penerapan pajak karbon

Jawaban: B. Data tentang kontribusi emisi kendaraan terhadap polusi udara

Pembahasan:
Analisis situasi dalam dokumen kebijakan harus mencakup data yang relevan, seperti kontribusi emisi kendaraan terhadap polusi udara. Informasi ini memberikan latar belakang yang kuat untuk mendukung kebutuhan kebijakan yang diusulkan.

Soal 9

Teknik komunikasi yang efektif dalam menyampaikan saran kebijakan sangat penting. Ketika menyampaikan saran kebijakan kepada pembuat keputusan pemerintah, hal pertama yang harus dipertimbangkan adalah:

  • A. Pemahaman audiens
  • B. Penyajian visual yang menarik
  • C. Mendengarkan aktif
  • D. Pesan yang jelas dan ringkas
  • E. Menggunakan media sosial

Jawaban: A. Pemahaman audiens

Pembahasan: Pemahaman audiens adalah langkah pertama yang sangat penting dalam komunikasi efektif. Mengetahui siapa audiens Anda dan memahami kebutuhan, nilai, dan preferensi mereka akan membantu dalam menyusun pesan yang sesuai dan relevan. Hal ini memastikan bahwa saran kebijakan yang disampaikan dapat diterima dan dipahami dengan baik oleh pembuat keputusan pemerintah.

Soal 10

Model pembuatan kebijakan yang menggambarkan proses pembuatan kebijakan sebagai hasil dari aliran masalah, solusi, dan partisipan yang tidak selalu logis atau teratur dikenal sebagai?

  • A. Model Rasional-Komprehensif
  • B. Model Inkremental
  • C. Model Sistem
  • D. Model Linear
  • E. Model Garbage Can

Jawaban: E

Pembahasan: Model Garbage Can menggambarkan proses pembuatan kebijakan sebagai hasil dari aliran masalah, solusi, dan partisipan yang tidak selalu logis atau teratur. Model ini menekankan ketidakpastian dan kompleksitas dalam proses kebijakan, di mana keputusan seringkali diambil secara acak berdasarkan kesempatan dan kebetulan, bukan melalui proses yang terstruktur dan rasional.

Demikianlah beberapa tips yang dapat Anda terapkan dalam menjalani latihan soal PPPK Ahli Pertama - Analis Kebijakan. Tetaplah konsisten dalam belajar dan berlatih soal secara rutin untuk memastikan Anda siap menghadapi setiap tipe soal yang mungkin muncul dalam ujian. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda dalam mempersiapkan diri menghadapi ujian PPPK ini. Terima kasih atas kunjungan Anda, dan selamat belajar!

Mau dapatkan Soal berkualitas lainnya?

Dapatkan semua soal PPPK : 1) Seleksi Kompetensi Manajerial, 2) Seleksi Kompetensi Sosial Kultural, 3) Wawancara, dan 4) Seleksi Kompetensi Teknis, Klik link dibawah ini sekarang!

Yuk, kunjungi https://studicpns.id/ dan daftar sekarang juga!

Iklan Studiku 820x200