Soal PPPK Teknis Penyuluh Keluarga Berencana (KB) Terampil 2024 - Studiku
Soal PPPK Teknis Penyuluh Keluarga Berencana (KB) Terampil 2024

Soal PPPK Teknis Penyuluh Keluarga Berencana (KB) Terampil 2024

Lathifah Ummul Nailah
Lathifah Ummul Nailah
12 Juli 2024

Hai Teman Studiku!

Selamat datang di blog kami yang kali ini akan membahas latihan soal untuk ujian PPPK Terampil - Petugas Lapangan Keluarga Berencana. Sebagai seorang petugas lapangan, tugasnya tidak hanya memahami prosedur keluarga berencana, tetapi juga memiliki keterampilan komunikasi yang baik dalam memberikan edukasi kepada masyarakat. Mari kita bersama-sama mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi ujian ini dengan semangat dan keyakinan!

Latihan Soal PPPK Teknis Penyuluh Keluarga Berencana (KB) Terampil

Soal 1

Pengendalian penduduk bertujuan untuk mengatur jumlah dan distribusi penduduk agar seimbang dengan daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup. Manakah dari pernyataan berikut yang paling tepat menggambarkan tujuan utama dari pengendalian penduduk menurut UU No. 52 Tahun 2009?

  • A. Meningkatkan angka kelahiran untuk memperkuat tenaga kerja
  • B. Mengurangi jumlah penduduk untuk menurunkan tingkat kemiskinan
  • C. Menyeimbangkan jumlah penduduk dengan sumber daya alam dan lingkungan
  • D. Membatasi migrasi penduduk ke kota-kota besar
  • E. Mengutamakan pembangunan infrastruktur untuk mengakomodasi pertumbuhan penduduk

Jawaban yang benar: C. Menyeimbangkan jumlah penduduk dengan sumber daya alam dan lingkungan

Pembahasan: Tujuan utama pengendalian penduduk adalah untuk menciptakan keseimbangan antara jumlah penduduk dan kemampuan lingkungan hidup untuk mendukung mereka. Ini termasuk memastikan bahwa sumber daya alam cukup untuk memenuhi kebutuhan penduduk tanpa merusak lingkungan. Tujuan ini sesuai dengan UU No. 52 Tahun 2009, Pasal 2, yang menekankan pentingnya keserasian antara jumlah penduduk dan daya dukung lingkungan.

Soal 2

Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan mengatur tentang kontrasepsi. Pasal berapa yang secara khusus membahas tentang pelayanan kesehatan reproduksi?

  • A. Pasal 71
  • B. Pasal 72
  • C. Pasal 55
  • D. Pasal 65
  • E. Pasal 49

Kunci Jawaban: A. Pasal 71 Pembahasan: Pasal 71 dari Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 secara spesifik mengatur pelayanan kesehatan reproduksi yang meliputi akses ke kontrasepsi. Ini merupakan pasal yang tepat dalam konteks regulasi kesehatan reproduksi dan kontrasepsi.

Klik di Sini untuk Quiz Seru Lainnya!

Dapatkan Akses ke 100+ Quiz HOTS PPPK Terbaru di Sini.

Iklan Studiku 820x200

Soal 3 Sebuah komunitas pedesaan memiliki tingkat kelahiran yang tinggi dan rendahnya penggunaan alat kontrasepsi. Petugas lapangan penyuluh KB memutuskan untuk melakukan advokasi kepada kepala desa untuk mendukung program KB. Apa langkah pertama yang harus diambil oleh petugas untuk memastikan advokasi ini berhasil?

  • A. Menyusun brosur dan poster tentang manfaat KB
  • B. Mengadakan pertemuan dengan kepala desa untuk membahas program KB
  • C. Mengumpulkan data tentang tingkat kelahiran dan penggunaan kontrasepsi di desa tersebut
  • D. Mengajak tokoh masyarakat untuk memberikan testimoni tentang manfaat KB
  • E. Menyiapkan anggaran untuk kampanye media sosial

Jawaban: C. Mengumpulkan data tentang tingkat kelahiran dan penggunaan kontrasepsi di desa tersebut

Pembahasan: Langkah pertama yang harus diambil adalah mengumpulkan data tentang tingkat kelahiran dan penggunaan kontrasepsi di desa tersebut. Data ini penting untuk menyusun argumen yang berbasis bukti dalam advokasi kepada kepala desa. Dengan data yang akurat, petugas dapat menunjukkan urgensi dan pentingnya program KB dalam konteks lokal.

Soal 4

Dalam konteks penerapan Bina Keluarga Remaja (BKR), salah satu keluarga dalam kelompok BKR menghadapi masalah dengan anak remajanya yang mulai menunjukkan tanda-tanda stres dan kecemasan karena tekanan akademik. Apa tindakan yang paling tepat yang harus diambil oleh fasilitator BKR untuk membantu keluarga tersebut?

  • A. Mengarahkan remaja untuk berhenti mengikuti semua kegiatan ekstrakurikuler sehingga fokus hanya pada akademik
  • B. Mengundang orang tua untuk sesi konseling agar mereka lebih memahami cara mendukung anak mereka di rumah
  • C. Menyarankan keluarga untuk mengurangi tuntutan akademik dan memberikan lebih banyak waktu untuk aktivitas rekreasi
  • D. Memberikan konseling kepada remaja untuk membantu mengelola stres dan mendiskusikan strategi belajar yang efektif
  • E. Mengajak remaja untuk mengikuti lebih banyak kegiatan olahraga agar bisa melupakan masalah akademiknya

Jawaban: D. Memberikan konseling kepada remaja untuk membantu mengelola stres dan mendiskusikan strategi belajar yang efektif

Pembahasan:
Tindakan yang paling tepat dalam menghadapi remaja yang mengalami stres dan kecemasan akibat tekanan akademik adalah memberikan konseling untuk membantu remaja mengelola stres dan mendiskusikan strategi belajar yang efektif. Ini sesuai dengan salah satu kegiatan utama BKR, yaitu menyediakan layanan konseling untuk membantu remaja menghadapi masalah pribadi dan sosial, sebagaimana dijelaskan dalam Peraturan Kepala BKKBN No. 58 Tahun 2012, Pasal 3.

Pilihan A tampak logis karena fokus pada akademik penting, tetapi menghentikan semua kegiatan ekstrakurikuler bisa mengurangi keseimbangan hidup remaja. Pilihan B tampak benar karena melibatkan orang tua penting, tetapi langsung memberikan konseling kepada remaja lebih efektif dalam menangani stres yang sedang dialami. Pilihan C terlihat bijaksana karena mengurangi tuntutan bisa membantu, tetapi hanya mengurangi tuntutan tanpa memberikan strategi koping tidak cukup. Pilihan E juga masuk akal karena aktivitas fisik bisa membantu, tetapi mengalihkan masalah tanpa mengatasi akar penyebabnya tidak efektif. Dengan demikian, jawaban yang paling benar adalah D, yang menawarkan pendekatan holistik dan langsung dalam menangani masalah stres akademik pada remaja.

Soal 5

Perhatikan pernyataan di bawah ini:

  1. Pendataan keluarga dilakukan setiap sepuluh tahun untuk memastikan data mutakhir.
  2. Pengumpulan data primer dilakukan melalui wawancara langsung dengan anggota keluarga.
  3. Pengumpulan data sekunder melibatkan penggunaan catatan sipil dan dokumen resmi lainnya.
  4. Pendataan keluarga mencakup data demografi, sosial, ekonomi, dan kesehatan setiap anggota keluarga.
  5. Pendataan keluarga tidak memerlukan verifikasi data yang telah dikumpulkan.

Dari pernyataan di atas, yang benar mengenai proses pendataan keluarga adalah...

  • a. 1, 2, dan 3
  • b. 3, 4, dan 5
  • c. 1, 4, dan 5
  • d. 2, 3, dan 4
  • e. Semua pernyataan benar

Jawaban: D

Pembahasan: Proses pendataan keluarga mencakup pengumpulan data primer melalui wawancara langsung (2), pengumpulan data sekunder dari catatan sipil dan dokumen resmi lainnya (3), dan mencakup data demografi, sosial, ekonomi, dan kesehatan (4) sesuai dengan Perpres No. 153 Tahun 2014. Pendataan keluarga dilakukan secara periodik, biasanya setiap lima tahun, bukan sepuluh tahun (1). Verifikasi data yang telah dikumpulkan juga penting (5).

Mau dapatkan Soal berkualitas lainnya?

Dapatkan semua soal PPPK : 1) Seleksi Kompetensi Manajerial, 2) Seleksi Kompetensi Sosial Kultural, 3) Wawancara, dan 4) Seleksi Kompetensi Teknis, Klik link dibawah ini sekarang!

Demikianlah beberapa tips yang dapat Anda terapkan dalam latihan soal PPPK Terampil - Petugas Lapangan Keluarga Berencana. Jangan lupa untuk terus belajar dan berlatih secara konsisten agar Anda semakin siap menghadapi setiap tipe soal yang mungkin muncul dalam ujian. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda dalam mempersiapkan diri menghadapi ujian PPPK ini. Terima kasih telah membaca, dan semoga sukses dalam perjalanan pendidikan dan karir Anda sebagai petugas lapangan keluarga berencana!

Yuk, kunjungi https://studicpns.id/ dan daftar sekarang juga!

Iklan Studiku 820x200