Latihan Soal PPPK Terampil - Tenaga Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku 2024
Halo, Teman Studiku pejuang PPPK Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku!
Sudahkah kamu mempersiapkan diri dengan baik untuk ujian yang akan datang? Jika masih ragu, jangan khawatir! Studiku hadir untuk mendampingi kamu dalam persiapan ujian dengan lebih efektif dan efisien.
Di blog ini, kami menyajikan berbagai contoh soal PPPK yang dirancang khusus untuk kamu, calon Tenaga Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Setiap soal dilengkapi dengan jawaban dan pembahasan detail, dan yang terbaik, semuanya GRATIS! Dengan berlatih menggunakan soal-soal ini, kamu bisa lebih siap dan percaya diri saat menghadapi ujian.
Segera mulai latihan dari sekarang dan wujudkan impianmu menjadi Tenaga Promosi Kesehatan yang handal dan profesional.
Latihan Soal PPPK Terampil Tenaga Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku 2024
Soal 1
Dalam suatu program penyuluhan kesehatan, metode apakah yang paling efektif untuk memberikan informasi tentang pentingnya vaksinasi kepada kelompok ibu-ibu di posyandu?
- A. Ceramah
- B. Demonstrasi
- C. Diskusi kelompok
- D. Konseling individu
- E. Penyuluhan melalui radio
Jawaban: C
Pembahasan: Diskusi kelompok adalah metode yang efektif untuk memberikan informasi tentang pentingnya vaksinasi kepada kelompok ibu-ibu di posyandu. Metode ini memungkinkan pertukaran informasi dan pengalaman, serta meningkatkan pemahaman dan penerimaan pesan kesehatan melalui interaksi langsung.
Soal 2
Pertanyaan: Prinsip komunikasi yang efektif dalam KIE Kesehatan mencakup beberapa hal berikut, kecuali:
- A. Menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami
- B. Menyampaikan informasi secara satu arah
- C. Memastikan umpan balik dari audiens
- D. Menyesuaikan pesan dengan karakteristik audiens
- E. Menyediakan informasi yang akurat dan berbasis bukti
Jawaban: B. Menyampaikan informasi secara satu arah
Pembahasan:
Prinsip komunikasi yang efektif dalam KIE Kesehatan mencakup penggunaan bahasa yang sederhana, memastikan umpan balik dari audiens, menyesuaikan pesan dengan karakteristik audiens, dan menyediakan informasi yang akurat dan berbasis bukti. Komunikasi yang efektif haruslah interaktif dan dua arah, sehingga B (menyampaikan informasi secara satu arah) bukan bagian dari prinsip ini.
Tes Kemampuan Kamu Sekarang!
Soal 3
Dalam sebuah kampanye kesehatan, penyuluh kesehatan menggunakan brosur untuk memberikan informasi tentang pencegahan demam berdarah kepada masyarakat. Media apa yang digunakan dalam penyuluhan ini?
- A. Media elektronik
- B. Media cetak
- C. Media sosial
- D. Media audio
- E. Media interaktif
Jawaban: B. Media cetak
Pembahasan:
Brosur termasuk dalam kategori media cetak yang digunakan untuk menyebarkan informasi kesehatan secara tertulis. Media ini mudah dibagikan dan dapat dibawa pulang oleh masyarakat untuk dibaca kembali. Media elektronik (A), media sosial (C), media audio (D), dan media interaktif (E) adalah bentuk media lain yang tidak relevan dengan penggunaan brosur.
Soal 4
Sebuah NGO bekerja sama dengan pemerintah kota untuk mengurangi angka kejadian tuberkulosis (TB) di wilayah perkotaan. Apa langkah pertama yang harus dilakukan NGO dalam advokasi kesehatan ini?
- A. Menggunakan media untuk meningkatkan kesadaran tentang TB.
- B. Mengidentifikasi masalah kesehatan dan mengumpulkan data tentang kasus TB.
- C. Mengembangkan proposal kemitraan dengan sektor swasta.
- D. Mengadakan kampanye publik untuk mendukung pengobatan TB.
- E. Menggalang dana dari perusahaan farmasi.
Jawaban: B. Mengidentifikasi masalah kesehatan dan mengumpulkan data tentang kasus TB.
Pembahasan: Dalam skenario klinis ini, langkah pertama yang harus dilakukan oleh NGO adalah mengidentifikasi masalah kesehatan dan mengumpulkan data tentang kasus TB. Hal ini penting untuk memahami tingkat keparahan masalah dan menentukan kebutuhan spesifik yang harus diadvokasi. Setelah masalah diidentifikasi dan data dikumpulkan, NGO dapat melanjutkan dengan langkah-langkah advokasi lainnya seperti menggunakan media, mengembangkan proposal, dan mengadakan kampanye publik.
Soal 5
Dalam sebuah program promosi kesehatan, sebuah komunitas mengalami peningkatan penyakit menular. Tim kesehatan menemukan bahwa salah satu faktor utama adalah kurangnya kesadaran tentang praktik kebersihan. Apa strategi intervensi yang paling tepat untuk mengatasi masalah ini?
- A. Membuat brosur tentang penyakit menular
- B. Melakukan kampanye edukasi tentang praktik kebersihan
- C. Memberikan vaksinasi kepada seluruh komunitas
- D. Menyediakan fasilitas sanitasi yang memadai
- E. Mengadakan lomba kebersihan antar RT
Jawaban: B. Melakukan kampanye edukasi tentang praktik kebersihan
Pembahasan: Untuk mengatasi masalah kurangnya kesadaran tentang praktik kebersihan, strategi intervensi yang paling tepat adalah melakukan kampanye edukasi. Kampanye ini bisa melibatkan penyuluhan, demonstrasi langsung, dan distribusi materi edukasi. Membuat brosur (A), menyediakan fasilitas sanitasi (D), dan mengadakan lomba kebersihan (E) dapat mendukung kampanye, tetapi fokus utama harus pada edukasi langsung. Pemberian vaksinasi (C) lebih tepat untuk pencegahan penyakit tertentu, tetapi tidak langsung mengatasi masalah kesadaran kebersihan.
Kesimpulan
Latihan soal PPPK diatas merupkan beberapa contoh soal latihan PPPK untuk Terampil di bidang Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku beserta jawabannya. Dapatkan soal Selengkapnya di STUDI CPNS PPPK! Semoga latihan soal ini dapat membantu kamu mempersiapkan diri dengan lebih baik dan matang. Ingat, kesuksesan adalah hasil dari ketekunan dan konsistensi dalam belajar.
Mau dapatkan Soal berkualitas lainnya?
Dapatkan semua soal PPPK : 1) Seleksi Kompetensi Manajerial, 2) Seleksi Kompetensi Sosial Kultural, 3) Wawancara, dan 4) Seleksi Kompetensi Teknis, Klik link dibawah ini sekarang!
- KLIK DISINI UNTUK SOAL LAINNYA
- KLIK DISINI UNTUK SOAL LAINNYA
- KLIK DISINI UNTUK SOAL LAINNYA
- KLIK DISINI UNTUK SOAL LAINNYA