Latihan Soal Tenaga Sanitasi Lingkungan dan Pembahasan - Studiku
Latihan Soal Tenaga Sanitasi Lingkungan dan Pembahasan

Latihan Soal Tenaga Sanitasi Lingkungan dan Pembahasan

Lathifah Ummul Nailah
Lathifah Ummul Nailah
13 Juli 2024

Sebagai seorang tenaga sanitasi lingkungan, Kamu diharapkan memiliki pengetahuan yang luas dan keterampilan praktis dalam menangani berbagai isu sanitasi, mulai dari pengelolaan limbah, penyediaan air bersih, hingga pencegahan penyakit yang ditularkan melalui lingkungan. Oleh karena itu, seleksi PPPK di bidang ini dirancang untuk menilai kompetensi Kamu secara menyeluruh, baik dari segi teori maupun aplikasi praktis.

Di blog ini, kami menyajikan berbagai latihan soal yang dirancang khusus untuk membantu Kamu mempersiapkan diri dengan lebih optimal. Soal-soal tersebut mencakup berbagai aspek penting dalam bidang sanitasi lingkungan, seperti teknik pengelolaan air limbah, sistem penyediaan air bersih, metode pencegahan dan pengendalian penyakit lingkungan, serta kebijakan dan regulasi terkait sanitasi.

Setiap latihan soal dilengkapi dengan pembahasan mendetail yang tidak hanya membantu Kamu memahami jawaban yang benar, tetapi juga memperdalam pemahaman Kamu tentang konsep-konsep penting dalam sanitasi lingkungan. Dengan latihan yang rutin dan pemahaman yang mendalam, Kamu akan semakin siap untuk menghadapi ujian PPPK dan meraih posisi sebagai Ahli Pertama dalam bidang Tenaga Sanitasi Lingkungan.

Ayo mulai persiapan Kamu bersama kami, dan jadilah bagian dari tenaga profesional yang berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan bersih untuk masyarakat. Selamat belajar dan semoga sukses!

Latihan Soal PPPK Ahli Pertama Tenaga Sanitasi Lingkungan

Soal 1

Apa yang dimaksud dengan "pengendalian vektor"?

  • A. Pembasmian total semua serangga di suatu wilayah.
  • B. Upaya untuk mengurangi populasi vektor sampai ke tingkat yang tidak lagi membahayakan kesehatan manusia.
  • C. Penggunaan pestisida secara berlebihan untuk mematikan semua vektor.
  • D. Pemusnahan semua binatang peliharaan di sekitar rumah.
  • E. Penggunaan antibiotik untuk membunuh patogen yang dibawa vektor.

Jawaban: B. Upaya untuk mengurangi populasi vektor sampai ke tingkat yang tidak lagi membahayakan kesehatan manusia.

Pembahasan: Pengendalian vektor bertujuan untuk mengurangi populasi vektor sampai ke tingkat yang aman bagi kesehatan manusia, bukan pembasmian total (A) atau penggunaan pestisida berlebihan (C). Penggunaan antibiotik (E) tidak efektif terhadap vektor dan pemusnahan binatang peliharaan (D) tidak relevan.

Soal 2

Sebuah pabrik di pinggiran kota diketahui membuang limbahnya ke sungai tanpa pengolahan terlebih dahulu. Apa tindakan yang paling efektif untuk mengatasi masalah ini?

  • A. Menutup pabrik sampai mereka mematuhi regulasi lingkungan.
  • B. Memberikan edukasi kepada pemilik pabrik tentang dampak pencemaran.
  • C. Mendirikan fasilitas pengolahan limbah di dekat sungai.
  • D. Menyusun regulasi baru yang lebih ketat tentang pembuangan limbah industri.
  • E. Melakukan pemantauan berkala terhadap kualitas air sungai.

Jawaban: A. Menutup pabrik sampai mereka mematuhi regulasi lingkungan.

Pembahasan: Tindakan yang paling efektif adalah menutup pabrik sampai mereka mematuhi regulasi lingkungan. Ini akan memaksa pabrik untuk mengimplementasikan sistem pengolahan limbah yang sesuai. Memberikan edukasi (B) dan menyusun regulasi baru (D) adalah langkah penting tetapi tidak segera efektif. Mendirikan fasilitas pengolahan limbah (C) adalah solusi jangka panjang. Pemantauan berkala (E) penting, tetapi tidak menyelesaikan masalah utama pembuangan limbah tanpa pengolahan.

Klik di Sini untuk Quiz Seru Lainnya!

Dapatkan Akses ke 100+ Quiz HOTS PPPK Terbaru di Sini.

Iklan Studiku 820x200

Soal 3

Seorang manajer kesehatan lingkungan di sebuah kota kecil mendeteksi peningkatan kasus penyakit diare selama musim hujan. Manajer tersebut mencurigai bahwa sumber air minum terkontaminasi oleh limbah. Apa langkah pertama yang seharusnya dilakukan manajer tersebut?

  • A. Mengedukasi masyarakat tentang kebersihan pribadi
  • B. Menutup sementara sumber air minum yang terkontaminasi
  • C. Menguji kualitas air di laboratorium untuk memastikan adanya kontaminasi
  • D. Mendistribusikan air minum kemasan kepada masyarakat
  • E. Menghubungi otoritas kesehatan setempat untuk mendapatkan bantuan

Jawaban: C. Menguji kualitas air di laboratorium untuk memastikan adanya kontaminasi

Pembahasan: Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menguji kualitas air di laboratorium untuk memastikan adanya kontaminasi. Hal ini penting untuk menentukan tindakan lebih lanjut yang tepat. Jika kontaminasi terkonfirmasi, maka langkah-langkah seperti menutup sumber air, memberikan edukasi, atau mendistribusikan air kemasan dapat diambil berdasarkan hasil pengujian tersebut.

Soal 4

Apa yang dimaksud dengan pendekatan "community-led total sanitation" (CLTS) dalam penanganan sanitasi di kondisi darurat?

  • A. Pemerintah mengelola semua aspek sanitasi di daerah terdampak.
  • B. Pemberdayaan komunitas untuk membangun dan mengelola fasilitas sanitasi.
  • C. Pemasangan fasilitas sanitasi oleh organisasi internasional.
  • D. Penyediaan sanitasi oleh perusahaan swasta.
  • E. Penanganan sanitasi berdasarkan standar internasional.

Jawaban : B. Pemberdayaan komunitas untuk membangun dan mengelola fasilitas sanitasi.

Pembahasan: Pendekatan CLTS (Community-Led Total Sanitation) bertujuan untuk memberdayakan komunitas agar mereka sendiri yang membangun, menggunakan, dan mengelola fasilitas sanitasi. Ini termasuk mengubah perilaku dan membangkitkan rasa tanggung jawab dalam komunitas untuk menjaga lingkungan sanitasi yang bersih. Pilihan A, C, D, dan E kurang mencerminkan esensi dari pemberdayaan komunitas yang merupakan inti dari CLTS.

Saol 5

Seorang petani mengalami keracunan akibat penggunaan pestisida yang berlebihan. Langkah pertama yang harus diambil adalah:

  • A. Menghubungi tim kesehatan lingkungan
  • B. Memberikan air minum sebanyak-banyaknya
  • C. Menghentikan penggunaan pestisida
  • D. Membawa petani ke tempat terbuka dan berventilasi
  • E. Membersihkan tubuh petani dengan sabun dan air

Jawaban: D. Membawa petani ke tempat terbuka dan berventilasi

Pembahasan: Langkah pertama yang harus diambil dalam kasus keracunan pestisida adalah membawa korban ke tempat terbuka dan berventilasi baik. Hal ini untuk memastikan bahwa korban tidak terpapar lebih lanjut oleh pestisida yang berbahaya dan mendapatkan udara segar. Setelah itu, tindakan medis lebih lanjut harus dilakukan.

Mau tau contoh soal terbaru lainnya? Langsung aja belajar bareng Studiku.id. Kamu bisa dapetin Ribuan Quiz + pembahasannya. Kamu bisa juga latihan dengan Tryout HOTS dan Nasional !!

Mau dapatkan Soal berkualitas lainnya? Dapatkan semua soal PPPK : 1) Seleksi Kompetensi Manajerial, 2) Seleksi Kompetensi Sosial Kultural, 3) Wawancara, dan 4) Seleksi Kompetensi Teknis, Klik link dibawah ini sekarang!

Ayo, siapin dirimu dan wujudkan mimpi jadi PPPK Ahki pertama tenaga kesehatan sanitasi lingkungan 2024 bareng STUDI CPNS

Iklan Studiku 820x200