Soal PPPK Tenkes Terampil Asisten Apoteker + Pembahasannya - Studiku
Soal PPPK Tenkes Terampil Asisten Apoteker + Pembahasannya

Soal PPPK Tenkes Terampil Asisten Apoteker + Pembahasannya

Lathifah Ummul Nailah
Lathifah Ummul Nailah
13 Juli 2024

Hallo Teman Studiku !

Pejuang PPPK Asisten Apoteker Terampil! Gimana, sudah sejauh apa nih kamu mempersiapkan diri untuk menghadapi ujian yang semakin dekat? Jangan khawatir jika kamu merasa belum sepenuhnya siap. Studiku hadir untuk membantu kamu mempersiapkan ujian dengan lebih matang dan efektif.

Di blog ini, Studiku udah siapin berbagai contoh soal PPPK yang dirancang khusus untuk calon Asisten Apoteker. Latihan soal ini mencakup topik penting seperti pengelolaan obat, pelayanan farmasi, dan pengetahuan dasar farmakologi. Setiap soalnya udah dilengkapi dengan pembahasan mendetail untuk memastikan kamu memahami konsep-konsep kunci dan siap menghadapi ujian dengan percaya diri.

Mari mulai latihan dari sekarang dan wujudkan impianmu menjadi Asisten Apoteker yang kompeten dan profesional.

Latihan Soal PPPK Terampil Asisten Apoteker

Soal 1

Seorang pasien datang ke apotek mengeluhkan iritasi kulit setelah menggunakan krim wajah baru. Krim tersebut mengandung retinol. Apa saran yang paling tepat dari seorang asisten apoteker?

  • A. Berhenti menggunakan krim dan konsultasikan dengan dokter
  • B. Menggunakan krim lebih sering untuk membiasakan kulit
  • C. Menambahkan pelembab setelah penggunaan krim
  • D. Mengganti krim dengan produk yang mengandung lebih banyak retinol
  • E. Mencampur krim dengan air sebelum penggunaan

Jawaban : A. Berhenti menggunakan krim dan konsultasikan dengan dokter

Pembahasan: Retinol adalah bahan aktif yang dapat menyebabkan iritasi pada beberapa individu, terutama jika digunakan dalam konsentrasi tinggi atau jika kulit belum terbiasa. Saran yang paling tepat adalah menghentikan penggunaan krim dan berkonsultasi dengan dokter (A). Menggunakan krim lebih sering (B) dapat memperparah iritasi. Menambahkan pelembab (C) mungkin membantu, tetapi iritasi perlu dievaluasi oleh profesional medis. Mengganti krim dengan produk yang mengandung lebih banyak retinol (D) akan memperburuk iritasi. Mencampur krim dengan air (E) tidak akan efektif mengurangi iritasi yang disebabkan oleh retinol.

Soal 2

Obat dibagi menjadi beberapa golongan berdasarkan cara perolehan dan penggunaannya. Mana di antara pilihan berikut yang termasuk dalam golongan obat keras?

  • A. Parasetamol
  • B. Ibuprofen
  • C. Amoksisilin
  • D. Vitamin C
  • E. Obat herbal

Jawaban: C. Amoksisilin

DAPATKAN 100-AN QUIZ HOTS PPPK TERUPDATE DISINI

Pembahasan: Obat keras adalah obat yang hanya dapat diperoleh dengan resep dokter dan digunakan dengan pengawasan medis yang ketat. Amoksisilin adalah antibiotik yang termasuk dalam golongan obat keras karena penggunaannya harus diawasi oleh dokter untuk mencegah resistensi antibiotik dan efek samping yang tidak diinginkan. Parasetamol dan Ibuprofen adalah obat bebas terbatas, Vitamin C adalah obat bebas, dan obat herbal tidak termasuk dalam golongan obat keras.

Iklan Studiku 820x200

Soal 3

Jika seorang apoteker harus menyiapkan 150 ml larutan dengan konsentrasi 2% (w/v), berapa gram zat aktif yang harus ditimbang?

  • A. 2 gram
  • B. 3 gram
  • C. 4 gram
  • D. 5 gram
  • E. 6 gram

Jawaban : C. 3 gram

Pembahasan: Konsentrasi 2% (w/v) berarti ada 2 gram zat aktif dalam setiap 100 ml larutan. Untuk menyiapkan 150 ml larutan dengan konsentrasi 2%, kita dapat menggunakan perhitungan berikut:

$\text{Massa zat aktif} = \left( \frac{2 \text{ g}}{100 \text{ ml}} \right) \times 150 \text{ ml} = 3 \text{ gram}$

Dengan demikian, apoteker harus menimbang 3 gram zat aktif.

Soal 4

Standar pelayanan kefarmasian di apotek diatur dalam peraturan mana?

  • A. Peraturan Menteri Kesehatan No. 35 Tahun 2014
  • B. Undang-Undang No. 36 Tahun 2009
  • C. Peraturan Pemerintah No. 51 Tahun 2009
  • D. Peraturan Kepala BPOM No. 20 Tahun 2017
  • E. Peraturan Presiden No. 72 Tahun 2012

Jawaban: C. Peraturan Pemerintah No. 51 Tahun 2009

Pembahasan: Peraturan Pemerintah No. 51 Tahun 2009 mengatur tentang pekerjaan kefarmasian, termasuk standar pelayanan kefarmasian di apotek. Peraturan ini menetapkan bahwa apoteker harus memberikan pelayanan yang mencakup pelayanan klinis, pelayanan informasi obat, serta pengelolaan obat yang baik dan benar. Pilihan lain, seperti Peraturan Menteri Kesehatan No. 35 Tahun 2014, lebih fokus pada aspek lain dalam bidang kesehatan.

Soal 5

Seorang pasien datang ke apotek dengan resep yang mencantumkan obat dengan dosis yang lebih tinggi dari yang direkomendasikan. Apa yang seharusnya dilakukan oleh seorang asisten apoteker terampil?

  • A. Memberikan obat sesuai resep tanpa bertanya
  • B. Menurunkan dosis obat tanpa pemberitahuan
  • C. Menghubungi dokter penulis resep untuk verifikasi
  • D. Mengganti obat dengan merek generik
  • E. Menolak untuk memberikan obat sama sekali

Jawaban: C. Menghubungi dokter penulis resep untuk verifikasi

Pembahasan: Jika ada resep yang mencantumkan dosis obat yang lebih tinggi dari yang direkomendasikan, tindakan yang benar adalah menghubungi dokter penulis resep untuk verifikasi. Ini adalah bagian dari tanggung jawab seorang asisten apoteker untuk memastikan keamanan dan efektivitas pengobatan bagi pasien. Memberikan obat tanpa verifikasi atau menurunkan dosis tanpa pemberitahuan dapat membahayakan pasien.

Tetap semangat dan teruslah berlatih. Ingat, konsistensi dalam belajar dan berlatih adalah kunci untuk meraih hasil terbaik. Selamat belajar dan semoga sukses dalam seleksi PPPK! Sukses selalu untuk karir kamu sebagai asisten apoteker yang profesional.

Mau dapatkan Soal berkualitas lainnya?

Dapatkan semua soal PPPK : 1) Seleksi Kompetensi Manajerial, 2) Seleksi Kompetensi Sosial Kultural, 3) Wawancara, dan 4) Seleksi Kompetensi Teknis, Klik link dibawah ini sekarang!

Yuk, kunjungi [https://studicpns.id/) dan daftar sekarang juga!

Iklan Studiku 820x200